Suara.com - Seorang pedagang bakso bakar dilarang berjualan di depan sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) ataupun Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN). Hal ini karena penjual bakso bakar tersebut beragama non muslim.
Kejadian tersebut dapat diketahui melalui unggahan akun Twitter @ndagels pada Rabu (20/07/22).
"Non muslim fobia," tulis pengunggah cuitan.
Akun Twitter ini mengunggah foto tangkap layar unggahan seorang warganet di Facebook. Warganet tersebutlah yang awalnya menggunggah larangan pedagang bakso bakar beragama non muslim berjualan di depan MAN ataupun MTsN.
Baca Juga: Manga One Punch Man Chapter 168, Garou Lempar Saitama ke Matahari
Menurutnya, makanan yang dijual oleh pedagang tersebut belum bisa terjamin kehalalannya.
"Yang menjual bakso ini non muslim. Tidak dijamin kehalalan bakso ini," tulis warganet Facebook.
Ia kemudian memberikan informasi bahwa pedagang bakso bakar ini berjualan di depan sekolah MAN atau MTsN.
"Dia berjualan di muka sekolah MAN/ MTsN," lanjutnya.
Dalam unggahannya, warganet tersebut mengungkapkan bahwa pedagang bakso bakar tersebut telah ditegur untuk tidak berjualan di sekitar sekolah. Namun tetap mencuri-curi kesempatan untuk berjualan.
Baca Juga: Hasil Laga Pramusim: Arsenal dan Man City Menang, Chelsea Diimbangi Charlotte FC
"Sudah ditegur jangan berjualan di sekitar sekolah tersebut, tapi dia mencuri-curi kesempatan," pungkasnya.
Pada cuitan ini juga ditampakkan wujud gerobak bakso bakar yang dibawa oleh pedagang yang dilarang berdagang di depan sekolah.
Cuitan ini pun menuai banjir beragam komentar dari warganet. Warganet turut mendebat unggahan Facebook tersebut.
"Kasihan bapaknya, mau cari rezeki dibuat kesusahan. Semoga laris pak jualannya," ungkap warganet.
"Ya kalik dia dagang pakai daging babi. Dikira babi murah," ujar warganet.
"Tahu non-muslimnya darimana? Nama dagangannya?" tanya warganet.
"Biasanya yang fitnah begitu, dia sendiri jualan. Takut kesaing," tambah warganet.
Hingga saat ini, cuitan ini telah mendapatkan sejumlah 15,7 ribu suka, 2 ribu retweet, dan 1 ribu tweet kutipan dari warganet.