Suara.com - Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI memperbolehkan kampanye politik di lingkungan kampus. Menanggapi itu, anggota Komisi II DPR Aminurokhman meminta masyarakat tidak perlu risau bahwa kampus akan dipolitisasi.
Ia berkeyakinan politisasi kampus tidak akan terjadi menyusul kampanye politik di lingkungan universitas diperbolehkan. Sebabnya kalangan civitas academica atau kelompok akademik tentu tidak mudah untuk dipengaruhi atau diintervensi dengan isu-isu politik.
"Tidak perlu khawatir, banyak pihak kalau kampus ini nanti dipolitisasi. Saya kira tidak sesederhana itu karena mereka memiliki kapasitas dan intelektual yang sudah kita andalkan," kata Aminurokhman kepada wartawan, Kamis (21/7/2022).
Sebaliknya, kata Aminurokhman, kampanye politik di lingkungan kampus justru menjadi media edukasi sekaligus media untuk menguji para kontestan atau calon-calon yang ingin maju menjadi pemimpin atau anggota legislatif.
"Karena edukasi politik harus dilakukan setiap saat, kapan pun. Tidak hanya menjelang Pemilu. Saya pikir harus ada kesadaran dari generasi bangsa ini terlibat langsung dalam konteks demokrasi," ujar Aminurokhman.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustopa sepakat dengan rencana KPU yang memperbolehkan kampanye politik di lingkungan kampus. Ia berujar kampanye tersebut harus bersifat dialogis.
"Menurut saya menarik juga. Jadi kampanyenya lebih berkualitas karena masuk di kalangan akademisi," ujar Saan.
Terpenting lanjut Saan proses kampanye itu dapat menguji apa visi dan misi para kandidat, baik capres, cawapres atau caleg dengan adil. Ia sendiri mendukung KPU untuk merealisasikan rencana memperbolehkan kampanye di kampus.
"Artinya semua kontestan boleh melakukan itu. Dan menurut saya lebih baik kampus ya yang menjadi inisiatornya. Jadi KPU bisa bikin kerja sama lah kan KPU bisa bikin kerja sama dengan kampus-kampus," kata Saan.
Baca Juga: Kampanye Politik Diizinkan di Kampus, PDIP Klaim Bakal Tunduk Aturan Main KPU
Sementara itu Anggota Komisi II DPR Anwar Hafid menilai wajar apabila memang ada kampanye politik di universitas.