5 Fakta Kebocoran Pipa Gas di MT Haryono, Warga Kaget Lihat Asap Putih Keluar

Kamis, 21 Juli 2022 | 14:49 WIB
5 Fakta Kebocoran Pipa Gas di MT Haryono, Warga Kaget Lihat Asap Putih Keluar
Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania Kusnita (kanan) meninjau lokasi kebocoran pipa gas di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (20/7/2022). (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah pipa gas di dekat Stasiun Cawang Jl MT Haryono, Tebet, Jakarta Selatan bocor dan mengeluarkan asap pada Rabu (20/7/2022). Akibat peristiwa ini arus lalu lintas di sekitar lokasi dialihkan. 

Peristiwa tersebut kini dalam penyelidikan Kepolisian Sektor Tebet Tengah. Menurut saksi mata yang kebetulan ada di sekitar lokasi, ia kaget saat melihat asap yang keluar dari pipa dan mebumbung tinggi, ketika hendak meninggalkan kendaraannya

Meski tidak muncul ledakan, pihak Polisi masih terus menyelidiki kasus kebocoran pipa gas yang terjadi ketika ada pengerjaan proyek halte Transjakarta KRL-LRT oleh PT Waskita Tbk. Berikut fakta-fakta kebocoran pipa gas di Jl. MT Haryono.

1. Asap putih keluar dari dalam pipa

Baca Juga: Imbas Kebocoran Pipa di MT Haryono, Wagub DKI Bakal Evaluasi Pengerjaan Revitalisasi Halte TransJakarta

Seorang pengemudi ojek online, Zulkarnaen, yang menjadi saksi mata menyebutkan jika pada pukul 11.00 WIB ia melihat adanya proyek Lintas Rel Terpadu (LRT) yang dilakukan oleh PT Waskita Karya. Menurut Zulkarnaen, pengerjaan proyek tersebut menggunakan alat gali yang berat.

Sesaat setelah itu, dirinya kaget melihat adanya asap putih yang membumbung tinggi dari dalam pipa, sempat ia takut dan meninggalkan motornya karena takut adanya ledakan.

"Kaget, takut juga. Saya sampai ninggalin motor. Alat berat lagi gali terus asap keluar," ujarnya, dikutip dari Antara.

2. Kasus kebocoran pipa gas tengah diselidiki aparat

Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania Kusnita mengatakan, penyebab kebocoran gas tersebut terkait pengeboran proyek Lintas Rel terpadu (LRT).

Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Kebocoran Pipa Gas di Jalan MT Haryono

"Diduga ada kebocoran gas pada saat pengerjaan proyek.Untuk lebih lanjut saya belum bisa mengatakan apa-apa karena masih dalam proses penyelidikan," kata Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania Kusnita.

3. Tidak ada korban

Lebih lanjut Chitiya mengatakan kebocoran terjadi sekitar 30 menit, namun tidak ada korban jiwa maupun percikan api dalam peristiwa tersebut.

Akibat insiden kebocoran pipa gas, arus lalu lintas di sekitar lokasi ditutup sementara, sehingga kepadatan lalu lintas tidak dapat dihindarkan.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, para pekerja proyek untuk sementara waktu tidak melanjutkan pekerjaannya.

"Untuk sementara diistirahatkan dulu pengerjaannya. Disterilkan dulu," tutur dia.

4. PT Waskita meminta maaf atas insiden yang terjadi

Novianto Ari selaku Corporate Secretary Waskita Karya meminta maaf atas insiden bocornya pipa gas milik PT.PGN yang terjadi di Jl MT Haryono, dekat Stasiun Cawang, Jakarta Selatan pada Rabu (20/7) kemarin.

Pihaknya juga meminta maaf kepada para pengguna jalan dan pengguna fasilitas umum atas insiden yang terjadi akibat pengerjaan proyek Revitalisasi Halte Busway.

"Sehubungan dengan bocornya pipa PGN di sekitar area Proyek Revitalisasi Halte Busway saat pekerjaan pemancangan pada Rabu 20 Juli 2022, kami management PT Waskita Karya (Persero) Tbk selaku Kontraktor Pelaksana menyampaikan permohonan maaf bagi para pengguna jalan dan pengguna fasilitas umum atas kejadian ini," kata Novianto Ari selaku Corporate Secretary Waskita Karya dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (20/7/2022).

5.  Waskita sudah lakukan SOP

Lebih lanjut Ari mengatakan, jika pihaknya sudah melakukan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang telah dijalankan.

"Metode kerja sudah dilakukan sesuai SOP," katanya.

Dimana, menurutnya, sebelum melakukan pekerjaan, pihaknya telah melaksanakan hal-hal seperti join surver dengan PT PGN, melakukan tes jalur pipa PGN, bahkan saat pengerjaan Waskita didampingi oleh pihak PGN.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI