Fakta-fakta Bocah SD di Tasikmalaya Meninggal Usai Dipaksa Setubuhi Kucing

Kamis, 21 Juli 2022 | 14:45 WIB
Fakta-fakta Bocah SD di Tasikmalaya Meninggal Usai Dipaksa Setubuhi Kucing
Ilustrasi Bullying (Pexels/Mikhail Nilov)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus perundungan atau bullying kini marak terjadi dan mengancam para pemuda seantero negeri. Tragisnya, seorang bocah SD dari Tasikmalaya berinisial F (11 tahun) mengalami perundungan dari anak-anak seusianya hingga meninggal dunia.

F dirundung oleh teman-temannya bahkan sampai dipaksa menyetubuhi kucing. Para pelaku bullying bahkan merekam F saat dipaksa untuk menyetubuhi kucing, hingga peristiwa itu membuat F depresi dan meninggal.

Kematian F memberikan luka psikis bagi keluarga yang kini tengah berada dalam pendampingan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya.

Berikut deretan fakta bocah Tasikmalaya tewas usai alami bullying.

1. Korban dipaksa menyetubuhi kucing

F yang masih duduk di bangku kelas 5 SD kerap menjadi target bully oleh teman-temannya. Perundungan tersebut semakin hari kian menjadi-jadi. Bahkan, tindakan keji teman-teman F memuncak ketika dirinya dipaksa untuk menyetubuhi kucing.

Tak berhenti di situ, teman-teman F merekamnya menyetubuhi kucing tersebut sembari melontarkan olokan-olokan ke bocah malang tersebut. Sontak, rekaman tersebut disebar oleh teman-teman F yang kejam itu.

"Sepekan sebelum meninggal dunia, rekaman itu menyebar dan anak saya di-bully teman-temannya, semakin menjadi-jadi," ungkap T (39), ibu kandung F, dikutip Suara.com pada Kamis (21/7/2022).

2. Sering dipukul oleh teman-temannya

Baca Juga: Tragis! Bocah Meninggal karena Depresi Usai Dipaksa Berhubungan dengan Kucing Lalu Videonya Disebar

Usut punya usut, perundungan yang dialami F telah terjadi sekian lama.

Keluarga mengungkap bahwa anak kedua dari empat bersaudara tersebut kerap dipukuli oleh teman-temannya.

"Sebelum kejadian rekaman itu, korban juga mengaku suka dipukul-pukul oleh mereka. Sampai puncaknya dipaksa begitu (bersetubuh dengan kucing)," lanjut T.

3. Alami depresi hingga tak mau makan

Akibat menahan malu tersebarnya video rekaman tersebut, F sempat mengalami depresi berat. Ia kerap melamun dan terdiam tanpa merespon orang-orang yang mengajaknya bicara.

Bahkan, F sampai tidak mau makan maupun minum.

"Anak saya jadi malu, tak mau makan minum, melamun terus," ungkap T.

4. Meninggal usai depresi berat

F sempat mengeluh sakit tenggorokan usai mengalami depresi berat hingga kehilangan nafsu makan. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diberikan penanganan medis.

Nahasnya, F meninggal ketika dirawat di rumah sakit pada Minggu (18/7/2022).

" (F) sampai dibawa ke rumah sakit dan meninggal saat perawatan," sambung T.

5. Keluarga pelaku minta maaf, keluarga korban menuntut agar tidak terulang

Usai F meninggal sebagai buntut dari perundungan keji yang dilakukan oleh teman-temannya, keluarga pelaku sontak menyambangi keluarga dan memohon maaf sebesar-besarnya.

Keluarga F kini mengaku telah ikhlas namun menuntut agar para pelaku tidak melakukan perundungan lagi ke anak-anak lain.

"Saya minta jangan lagi (merundung) ke anak lainnya," pungkas T.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI