Suara.com - Baru-baru ini pemerintah Yogyakarta merlarang penggunaan skuter listrik di area sumbu filosofis dan perkotaan Yogyakarta. Pasalnya, kendaraan tersebut dapat membahayakan penyewa dan pengguna jalan lainnya. Bicara soal skuter listrik, ada beberapa yang masih bingung apa perbedaan skuter listrik, sepeda listrik, motor listrik.
Sebelumnya diinformasikan bahwa Pemkot (Pemerintah Kota) Yogyakarta menerbitkan aturan mengenai larangan penggunaan skuter listrik melalui Surat Edaran (SE) Gubernur No 551/4671.
Hal tersebut meresposn dari banyaknya penggunaan skuter listrik di area sumbu filosofis (Tugu Pal Putih, Malioboro, Titik No Kilometer, hingga Kota Yogyakarta). Ini membahayakan para penyewa dan pengguna jalan lainnya.
Terlepas dari larangan penggunaan skuter listrik tersebut, mungkin beberapa masih ada yang kebingungan apakah skuter listrik itu sama atau berbeda dengan sepeda listrik dan motor listrik. Untuk selengkapnya, berikut ini perbedaan skuter listrik, sepeda listrik, motor listrik yang dihimpun dari berbagai sumber.
Baca Juga: Kenapa Skuter Listrik Dilarang di Malioboro? Wisatawan Yogyakarta Harus Tahu!
Penjelasan skuter listrik, sepeda listrik, motor listrik
Kebanyakan orang bingung dengan perbedaan antara sepeda listrik, skuter listrik, dan motor listrik. Ketiganya ini berbeda baik dalam jarak tempuh, biaya, pemeliharaan, undang-undang lalu lintas, dan lainnya. Tapi pertama-tama, mari kita lihat deskripsi masing-masing dan kemudian perbedaannya.
• Sepeda Listrik
Sepeda listrik adalah sepeda yang didukung oleh tenaga baterai dan dijalankan dengan mengayuh. Saat Anda menggunakan pedal, sepeda bertenaga baterai kecil ini akan meningkatkan kecepatan. Anda dapat meningkatkan kecepatan yang lebih cepat dan dengan melintasi rumput dengan mulus.
• Skuter listrik
Skuter listrik adalah kendaraan pribadi yang digerakkan oleh motor listrik yang berputar tanpa menggunakan pedal. Skuter listrik ini memiliki papan lantai, setang propelan, ruang kaki yang luas antara pegangan berbentuk T dan kursi depan. E-skuter adalah kendaraan berkecepatan sedang yang mudah digunakan.
• Motor listrik
Biasanya motor listrik menyerupai sepeda motor konvensional. Namun, mereka memiliki mesin kompak yang beroperasi dengan daya baterai. Pada tahun 1974, Corbin-Gentry Inc. meluncurkan sepeda motor listrik legal jalanan pertama. Dibandingkan dengan kendaraan roda dua lainnya, motor listrik lebih cepat, lebih besar, dan memiliki kick starter dan tidak memiliki pedal.
Perbedaan skuter listrik, sepeda listrik, motor listrik.
Secara fisik, motor listrik, sepeda listrik, dan skuter listrik dapat dibedakan dari segi kecepatan, kelengkapan kendaraan, kapasitas tenaga penggerak, dan kelengkapan berkendaranya.
Untuk kecepatan, sepeda listrik dapat berjalan dengan kecepatan tertinggi hingga 25 km/jam pada mode bantuan listrik. Mereka juga dapat berlari seperti sepeda konvensional dengan mengayuh saat power assist dimatikan.
Sedangkan skuter listrik dapat berjalan dengan kecepatan tertinggi antara 25 km/jam hingga 75 km/jam, tergantung modelnya. Inovasi teknologi baru pada motor dan baterai telah meningkatkan kecepatan. Sementara motor listrik dapat beroperasi pada kecepatan tertinggi 60 hingga 140 km/jam.
Untuk kelengkapan, pengendara motor listrik wajib memiliki SIM (surat izin mengemudi), sedangkan untuk skuter listrik dan pengendara sepeda listrik tak memerlukan SIM. Selain itu, syarat bagi pengendara sepeda listrik berusia di atas 12 tahun dan menggunakan helm.
Demikian ulasan mengenai perbedaan skuter listrik, sepeda listrik, motor listrik yang menarik untuk diketahui. Semoga informasi ini bermanfaat.
Kontributor : Ulil Azmi