Dalam membangun jejaring global Sutan Riska juga mengajak seluruh pemerintah kabupaten seluruh Indonesia untuk lebih cerdas dalam adaptasi kondisi kekinian, salah satu diantaranya dengan pemanfaatan teknologi digital.
“Momentum digitalisasi UMKM yang mendapat penuh dari Bapak Presiden Jokowi harus kita dukung. Begitu juga promosi potensi wisata, seperti destinasi dan desa wisata, melalui media online dan media sosial” katanya menjelaskan.
Sementara itu Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh kegiatan AEO yang digagas Apkasi ini. Menurutnya, melalui Expo ini potensi-potensi daerah dihimpun dalam satu wadah dan selanjutnya dapat dilihat oleh calon-calon investor.
“Kegiatan seperti ini mesti sering dilakukan guna menjaring investor dalam maupun luar negeri ke daerah-daerah”, kata Tito.
Dalam kesempatan itu Mendagri mengajak seluruh pemerintah kabupaten untuk mendukung perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerahnya masing-masing, karena menurutnya sektor itu merupakan paling konsisten dalam mendukung perekonomian.
“UMKM merupakan sektor ril yang sudah teruji ketahanannya terutama dalam masa pandemi”, ujar mantan Kapolri ini.
Tito mencontohkan, pada masa Pandemi hanya beberapa daerah saja di Indonesia yang pertumbuhan ekonominya naik, diantaranya Papua, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara dan DIY.
“Setelah kami kaji, ternyata pertumbuhan ekonomi di Papua disebabkan karena adanya Freeport, di Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara karena adanya tambang nikel. Hanya di DIY yang mampu bertahan tanpa disokong investasi besar, karena sektor perekonomian didaerah itu disokong UMKM” terang Tito.
Dalam Apkasi Otonomi Expo 2022 ini terdapat sekitar 246 stan yang dipamerkan. Ratusan stan itu terdiri dari 122 Pemkab, empat kementerian dan BUMN, serta perusahaan swasta nasional dan UMKM.
Baca Juga: Bus Pariwisata Bertabrakan dengan Minibus di Dharmasraya, 4 Orang Alami Cedera
Salah satu rangkaian kegiatan AOE 2022 adalah executive dialogue dengan tema “Peluang, Peran dan Harapan Pemerintah Daerah Terhadap KTT G20”.