Kompolnas Klaim Dalami Kebenaran Alibi Irjen Ferdy Sambo Tak Ada di Lokasi saat Peristiwa Penembakan Brigadir J Terjadi

Rabu, 20 Juli 2022 | 20:33 WIB
Kompolnas Klaim Dalami Kebenaran Alibi Irjen Ferdy Sambo Tak Ada di Lokasi saat Peristiwa Penembakan Brigadir J Terjadi
Polisi berjaga di depan rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo pascaperistiwa baku tembak dua ajudannya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Harian Kompolnas, Irjen Pol (Purn) Benny Mamoto, mengklaim pihaknya akan mendalami kebenaran terkait posisi Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo yang disebut tak berada di lokasi saat peristiwa penembakan Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat terjadi di kediamannya.

Ferdy Sambo sebelumnya disebut pihak kepolisian sedang melakukan tes PCR.

Benny mengatakan pendalaman dilakukan dengan menelusuri lokasi tes PCR hingga pihak yang bertugas.

"Itu didalami, akan dicek alibinya, akan dicek bagaimana, saksi-saksinya siapa dan sebagainya, petugas yang menangani siapa dan sebagainya," kata Benny di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/7/2022).

Di sisi lain, kata Benny, pihaknya juga akan mendalami terkait adanya dugaan anggota Polri yang menghalangi anggota keluarga Brigadir J untuk membuka peti jenazah.

Sosok Putri Istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.(Suara.com)
Sosok Putri Istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.(Suara.com)

"Itu juga menjadi perhatian dan itu salah satu yang akan menjadi bahan untuk didalami diperiksa. Apakah anggota sudah melakukan tugasnya sesuai SOP (standar operasional prosedur). Kemudian kedua apakah sudah menunjukkan tindakan dan perilaku sebagai anggota Polri yang baik," katanya.

Dugaan Pencabulan

Brigadir J tewas ditembak oleh Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. Brigadir J merupakan sopir istri, Ferdy Sambo. Sedangkan, Bharada E merupakan ajudan daripada Ferdy Sambo.

Tiga hari setelah kejadian, Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebut Bharada E menembak Brigadir J karena diduga melecehkan istri Kadiv Propam.

Baca Juga: Kasus Polisi Tembak Polisi Telah Naik Penyidikan, Ungkap Siapa Tersangkanya?

"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata,” kata Ramadhan dalam keterangannya, Senin (11/7/2022) malam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI