Candaan Demokrat-NasDem: Semoga Bisa Bergandengan dan Usung Nama yang Sama di 2024

Rabu, 20 Juli 2022 | 17:56 WIB
Candaan Demokrat-NasDem: Semoga Bisa Bergandengan dan Usung Nama yang Sama di 2024
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (tengah) bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) usai bertemu di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Kamis (23/6/2022). [ANTARA/Fauzi Lamboka]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Demokrat dengan Partai NasDem nampaknya akan serius untuk bisa bersama dalam Pilpres 2024 mendatang. Pasalnya kedua politikus partai tersebut terlibat saling bersenda gurau berharap bisa mengusung pasangan calon yang sama di Pilpres mendatang.

Hal itu terjadi kala diskusi yang digelar dalam paparan survei Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) secara daring, Rabu (20/7/2022) dihadiri oleh Ketua DPW Jabar NasDem, Saan Mustopa dan Ketua Koordinator Jubir Demokrat Herzaky Mahendra Putra.

Awalnya dalam diskusi tersebut Herzaky diberikan kesempatan untuk berbicara. Ia langsung menyapa Saan yang dianggap sebagai seniornya dan pernah sama-sama di Demokrat.

"Ada Bang Saan, nah beliau juga senior nih dulu pernah di Demokrat, semoga kita bisa bergandengan tangan bersama nih menuju 2024 nanti," kata Herzaky.

Baca Juga: Pengamat Politik Ini Singkap Isyarat Megawati Bakal Beri Mandat Puan Maju Pilpres 2024

Kemudian gurauan Herzaky tersebut dibalas oleh Saan. Ia menyampaikan memang Saan pernah berbaju Demokrat.

Herzaky menimpali lagi, dengan berbicara bahwa Demokrat bisa bersama dengan Saan yang notabene kader Partai NasDem di 2024 mendatang.

"Siap Bang Saan, dan Insyaallah di 2024 bareng juga nanti meskipun berbeda partai ya," tutur Herzaky.

Lebih lanjut, Saan menyambut omongan Herzaky tersebut dengan mengatakan, harapan agar Demokrat dan NasDem bisa mengusung pasangan calon yang sama untuk Pilpres 2024.

"Bareng kita, mengusung yang sama," kata Saan.

Baca Juga: Puan Maharani Dinantikan Bangun Komunikasi dengan PKS dan Demokrat, Pengamat: Itu Bisa Jadi Tonggak Sejarah

"Insyaallah Insyaallah," saut kembali Herzaky.

Penjajakan

Sebelumnya, Ketua Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyampaikan, penjajakan komunikasi untuk koalisi dengan NasDem dan PKS terus intensif dilakukan. Hal itu dilakukan dengan cara membentuk tim kecil agar komunikasi terus berjalan.

"Ya kalau misalnya dengan temen-temen NasDem dan PKS sudah disepakati, kami punya komunikator perwakilan dari tiap partai yang akan membahas secara intens," kata Herzaky kepada wartawan, Rabu (6/7/2022).

Herzaky mengatakan, para ketua umum Demokrat, NasDem dan PKS tak bisa secara terus menerus melakukan komunikasi, sehingga ada perwakilan yang diutus. Orang-orang partai yang diutus tersebut masih dirahasiakan namanya.

"Sebenarnya ada komunikator perwakilan dari partai yang sudah ditunjuk dari masing-masing partai. Tapi siapanya kami tidak bisa bicara. sudah ada komunikator itu," ungkapnya.

Lebih lanjut, Herzaky mengatakan, memang dalam penjajakan koalisi ini memerlukan waktu yang panjang. Sehingga Demokrat, NasDem, dan PKS membentuk tim kecil.

"Tentunya banyak agenda lain juga. sehingga ada agenda lebih mendetail memerlukan waktu cukup panjang juga kita membahasnya maka ada tim kecil yang kita sepakati," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, NasDem mengklaim terus membangun komunikasi intensif dengan PKS dan Demokrat. Hal itu dilakukan dalam rangka menyatukan pemahaman yang sama hingga membangun platform untuk hadapi Pemilu 2024.

"Ya ini yang sedang dibangun (visi misi), kita sedang menyusun sebuah platform perjuangan bersama, ya ini didiskusikan secara intensif," kata Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya kepada wartawan dikutip, Selasa (5/7/2022).

Menurutnya, antara NasDem, PKS dan Demokrat dalam taraf membangun kesepahaman, belum ke ranah kesempatan.

"Tapi sudah melakukan penjajakan, komunikasinya sudah mulai intensif," ungkapnya.

Lebih lanjut, saat ditanyakan apakah ada target untuk melakukan deklarasi koalisi antar tiga partai tersebut, Willy menyebut tak ada target. Hal itu masih tergantung dengan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh.

"Belum, belum ada target. Kita tunggu arahan berikutnya dari Pak Surya Paloh. Yang penting komunikasi nggak putus. Komunikasi menjadi modal dasar yang harus kita jaga," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI