Suara.com - Sholat Istikharah adalah cara yang diajarkan Rasulullah SAW untuk memohon kepada Allah SWT agar diberikan pilihan terbaik. Lalu seperti apa bacaan niat sholat istikharah yang benar?
Dikutip dari laman NU Online, Imam Nawawi, dalam karyanya Al-Adzkar menyebut sholat Istikharah hukumnya adalah sunnah dan sangat dianjurkan, pada semua urusan atau perkara yang mempunyai beberapa pilihan. Hal ini berdasarkan sebuah hadis Nabi Muhammad SAW, dalam riwayat Jabir Ibn Abdillah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Jika di antara kalian hendak melakukan perkara/urusan, maka rukuklah (sholatlah) dua rakaat, kemudian berdoa...", (HR Bukhori).
Sebelum mempelajari tentang bacaan niat sholat istikharah, mari kita ketahui dahulu tentang kapan ibadah ini sebaiknya dikerjakan.
Waktu sholat Istikharah dapat dikerjakan di waktu kapan saja, baik siang maupun malam selain waktu yang dilarang untuk mengerjakan sholat. Waktu yang dilarang untuk sholat sunnah itu adalah selepas sholat subuh sampai dengan matahari meninggi dan sesudah sholat ashar sampai matahari tenggelam.
Baca Juga: Sholat Istikharah Agar Tak Bimbang: Simak Niat, Tata Cara dan Bacaan Doanya
Berdasarkan sebuah hadits shahih dari Abu Said Al Khudri RA, bahwa ia mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda: "Tidak ada sholat subuh sampai matahari meninggi, dan tidak ada sholat sesudah sholat ashar sampai matahari tenggelam", (HR Bukhari dan Muslim).
Sedangkan waktu terbaik untuk mengerjakan sholat Istikharah adalah di waktu malam hari atau sekurang-kurangnya setelah mengerjakan sholat Isya, hingga sebelum masuk waktu sholat subuh.
Tata Cara Sholat Istikharah
Sholat Istikharah sama seperti sholat sunnah lainnya, yaitu dengan jumlah dua rakaat. Sebelum itu, hendaknya bersikap senetral mungkin terhadap pilihan-pilihan yang ada, lalu memantapkan hati dengan kepasrahan sepenuhnya kepada kehendak Allah SWT. Dan berikut ini adalah bacaan niat sholat Istikharah:
" Usolli Sunnatal Istikharati Rak’ataini Lillahi Ta’ala".
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Istikharah, Lengkap dengan Tata Cara Meminta Petunjuk Allah SWT
Artinya: "Aku berniat shalat istikharah dua rakaat karena Allah Ta'ala"
Pada rakaat pertama, setelah membaca surat al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat al-Kafirun, dan pada rakaat kedua usai membaca al-Fatihah, kemudian dilanjutkan dengan membaca surat al-Ikhlas.
Bacaan Doa setelah Sholat Istikharah
Setelah selesai sholat Istikharah, dianjurkan untuk membaca doa berikut:
"Allahumma Innii Astakhiiruka bi’ilmika, Wa Astaqdiruka Biqudrotika, Wa As-aluka Min Fadhlikal Azhiim, Fainnaka Taqdiiru Wa Laa Aqdiru, Wata’lamu Wa Laa A’lamu, Wa Anta ‘allaamul Ghuyuub. Allaahumma In Kunta Ta’lamu, Anna Haadzal Amro Khoirun Lii Fii Diinii Wa Ma’aasyii Wa ‘aaqibati Amri, Faqdurhu lii Wayassirhu lii, Tsumma Baarikli Fiihi, Wa In Kunta Ta’lamu. Anna Haadzal Amro Syarrun Lii Fii Diini, Wa Ma’aasyii Wa ‘aaqibati Amri, Fashrifhu ‘annii Washrifnii ‘anhu, Waqdur Liyal Khairahaytsu Kaana, Tsumma Aor Dhinii Bih".
Setelah mengerjakan sholat Istikharah, hendaknya kita harus tetap mengambil sikap, dan dianjurkan untuk mengambil atau mengerjakan pilihan yang dirasa paling pantas di dalam hati.
Sholat istikharah diawali dengan niat yang benar hingga ditutup dengan doa khusus yang disampaikan dengan khusyuk. Seperti itulah penjelasan tentang niat sholat istikharah yang perlu dipahami umat Muslim.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama