Suara.com - Baru-baru ini, beredar kabar bahwa pemain Borussia Dortmund Sebastian Haller divonis mengidap tumor testis. Apa itu tumor testis?
Melalui sebuah pernyataan resmi, Dortmund mengabarkan bahwa pemain berusia 28 tahun itu didiagnosis mengidap tumor testis. Raksasa Bundesliga itu lantas memulangkan sang pemain dari tur pramusim di Swiss, karena sang pemain mengalami sakit.
Haller pertama kali mengeluh bahwa dirinya merasa tidak enak badan saat berlatih bersama Dortmund pada Senin (18/7/2022). Saat pemeriksaan lebih lanjut, Haller lantas didiagnosis mengidap tumor.
Direktur olahraga Dormund, Sebastian Kehl mengaku bahwa pihaknya terkejut mendengar kabar itu dan mereka berharap Haller bisa segera pulih.
Baca Juga: Sering Ngeluh Sakit, Pesepakbola Sebastien Haller Ternyata Alami Tumor Testis, Apa Itu?
Dortmund meminta pada semua pihak untuk menghormati hak privasi sang pemain dan keluarganya dengan tidak mengajukan berbagai pertanyaan.
Sementara itu Haller melalui akun Twitter-nya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak. Sebastian Haller pun segera menjalani serangakaian pengobatan supaya lekas pulih.
Apa itu tumor testis?
Sama seperti jenis tumor lainnya, tumor testis cenderung berbahaya dan akan mengancam keselamatan jiwa jika tidak segera ditangani.
Risiko tumor testis mengintai pria yang berusia antara 15 sampai dengan 35 tahun. Kabar baiknya, kini berbagai alat kedokteran telah banyak ditemukan, termasuk untuk diagnosa dan pengobatan tumor testis.
Baca Juga: Sebastien Haller Idap Tumor Testis, Apakah Bisa Disembuhkan dan Kambuh Lagi?
Tentu saja, hal ini menjadikan angka harapan hidup mereka yang terindikasi menderita penyakit ini lebih besar.
Penyebab tumor testis belum diketahui secara pasti, namun terdapat beberapa indikasi yang secara kuat diprediksi sebagai faktor pemicu kejadian tumor testis seperti trauma testis, infeksi testis, maldescensus testis, dan juga adanya pengaruh hormonal.
Tumor testis ini menyebar melalui pembuluh limfatik yang berada pada bagian aorta kiri. Penderita tumor testis biasanya akan mengalami pembesaran testis, meskipun sebagian besar penderitanya tidak mengeluhkan adanya rasa sakit.
Adapun pengobatan tumor testis sangatlah beragam pilihannya, dan biasanya akan disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakit, kondisi kesehatan pasien, jenis tumor, dan berbagai hal lainnya.
Satu hal yang sangat penting untuk melakukan pencegahan tumor testis adalah rutin memeriksakan kondisi tumor ke dokter untuk mendapatkan diagnosa sejak dini.
Tentu saja, hal ini akan sangat membantu untuk memudahkan penyembuhan tumor testis. Maka dari itu, jika Anda merasa ada sesuatu yang tidak seperti biasanya pada bagian testis, jangan pernah ragu untuk segera memeriksakan kondisi tersebut kepada dokter kepercayaan Anda.
Itulah penjelasan mengenai apa itu tumor testis, gejala dan cara mencegahnya. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Rishna Maulina Pratama