BRIN Sebut Kendaraan Otonom Akan Jadi Standar Kendaraan di Banyak Negara, Termasuk Indonesia

Rabu, 20 Juli 2022 | 13:19 WIB
BRIN Sebut Kendaraan Otonom Akan Jadi Standar Kendaraan di Banyak Negara, Termasuk Indonesia
Ilustrasi kendaraan otonom atau swakemudi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebut kendaraan otonom akan jadi standar kendaraan di banyak negara dalam beberapa tahun ke depan. Ini juga akan terjadi di Indonesia.

Sehingga BRIN menilai semua pihak, termasuk industri di Indonesia perlu memperkuat ekosistem kendaraan listrik otonom di Indonesia.

Kendaraan otonom mewakili konsep Micro Electric Vehicle Teleoperated Driving System (MEViTDS) yang dikemudikan dari jarak jauh.

“Melalui tema IEMS 2022 Strengthening Autonomous Ecosystem, BRIN ingin mendorong berbagai pihak untuk menjadi bagian dari ekosistem yang akan mendorong inovasi dan pertumbuhan di bidang autonomous vehicle (kendaraan otonom). Diharapkan ini akan membantu menciptakan proposisi nilai baru yang terbentuk melalui kolaborasi," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam Soft Launching Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2022 di Gedung BJ Habibie BRIN, Jakarta, Rabu.

Baca Juga: 4 Fakta Rencana Renovasi Ruang Kerja Dewan Pengarah BRIN hingga Kini Dibatalkan

Kekinian Organisasi Riset Elektronika dan Informatika sedang mengembangkan kendaraan listrik otonom yang ramah lingkungan.

Yakni kendaraan otonom yang nantinya dapat digunakan di bandara, kampus, dan sektor publik lainnya.

Menurut dia, potensi implementasi kendaraan otonom untuk satu atau dua penumpang itu dapat digunakan di area terbatas atau kawasan khusus, seperti kebun raya, objek wisata, kawasan perumahan, industri, dan perkantoran.

Handoko mengatakan kendaraan otonom juga dapat digunakan sebagai pengangkut untuk transportasi massal di kawasan khusus tersebut.

Ia menuturkan solusi ujung ke ujung yang berbasis teknologi untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik otonom membutuhkan hubungan internal yang kuat antara sektor hulu dengan berbagai pemangku kepentingan yang relevan.

Baca Juga: Percepat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Hadirkan 2 SPKLU di Kantor BNI

Pengembangan kendaraan listrik dilakukan untuk memenuhi Prioritas Riset Nasional (PRN) Kendaraan Listrik 2020-2024 yang berfokus pada penguasaan teknologi kunci kendaraan otonom, seperti sistem deteksi objek atau sensor, sistem telekomunikasi, interaksi manusia dengan kendaraan, dan visi komputer.

Pengembangan kendaraan listrik di era sebelumnya difokuskan pada penguasaan teknologi komponen kunci, seperti motor listrik, baterai, sistem kontrol atau elektronika daya, platform, dan sistem stasiun pengisian kendaraan listrik. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI