Suara.com - Satu jenazah penumpang KM Cahaya Arafah tenggelam ditemukan meninggal dunia di kedalaman laut 45 meter.
Korban tersebut ditemukan pada Rabu 20 Juli 2022, sekitar pukul 11.44 tidak jauh dari bangkai kapal KMP Cahaya Arafah di perairan Tokaka Gane, Kabupaten Halmahera Tengah.
Korban ditemukan di kedalaman kurang lebih 45 meter dari permukaan laut itu untuk identitas korban saat ini masih diidentifikasi oleh tim forensik.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) bersama tim SAR gabungan yang menemukan jenazah itu.
Baca Juga: Tenggelam saat Melaut Sendiri Sejak Minggu, Seorang Nelayan di Maluku Ditemukan Meninggal
"Hari ini, sekitar pukul 11.44 Wit satu korban tenggelamnya KM Cahaya Arafah berhasil ditemukan pada kedalaman 45 meter dari permukaan laut dan korban ditemukan ini berjenis kelamin perempuan dan saat ini dibawa ke Desa Tokaka untuk dilakukan pemeriksaan tim forensik," kata Kepala Basarnas Ternate Fatur Rahman di Ternate, Rabu.
Tenggelamnya KM Cahaya Arafah ini untuk dengan jumlah korban yang tenggelam dalam insiden kecelakaan kapal ini tercatat hingga sekarang mencapai 13 penumpang.
Sehingga dengan penemuan satu jenazah ini, maka tersisa 12 orang korban dalam pencarian tim SAR Gabungan.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) menerjunkan tim SAR Gabungan dari Basarnas, TNI/Polri kembali melanjutkan operasi SAR hari kedua pencarian terhadap 13 korban penumpang kapal motor KM Cahaya Arafah dinyatakan hilang.
Pada hari ketiga ini, tim gabungan masih fokus melakukan pencarian korban yang hilang tenggelam di perairan Pulau Tokaka, Kabupaten Halmahera Selatan.
Baca Juga: Wisatawan Asal Petir Banjarnegara Tewas Mengambang di Pantai Karangbolong
Fathur menyatakan, pencarian dimulai pukul 07.30 wit dan Tim SAR gabungan membagi SRU dan melakukan pencarian di search area masing-masing SRU yang telah dibuat dan direncanakan SRU 1 melakukan pencarian seluas 8.7 Nm dari LKP dengan menggunakan Sea Rider KN Pandudewanata, Sru 2 melakukan pencarian seluas 11.6 Nm dari LK dengan menggunakan Rubber Boat Unit Siaga SAR Bacan, Sru 3 melakukan pencarian seluas 9.7 Nm dari LK dengan menggunakan Speed Boat BPBD Halsel dan SRU 4 melakukan pencarian seluas 15 Nm di pesisir perairan desa Tokaka dengan menggunakan longboat masyarakat.
Dirinya menjelaskan, sesuai laporan manifest awal terdapat total penumpang 76 orang yang berada di atas kapal KM Cahaya Arafah. Namun setelah di data kembali terdapat 77 orang dan 64 telah ditemukan dalam keadaan selamat, serta tersisa 12 orang yang masih dalam pencarian, karena satu korban berjenis kelamin perempuan telah ditemukan pada Rabu (20/7) Siang. (Antara)