Pengamat Tekankan LRT Jabodebek Perlu Dekat ke Perumahan dan Pusat Komersil

Rabu, 20 Juli 2022 | 11:49 WIB
Pengamat Tekankan LRT Jabodebek Perlu Dekat ke Perumahan dan Pusat Komersil
Pekerja menyelesaikan proyek infrastruktur Depo LRT (Light Rail Transit) di Jatimulya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (10/3/2022). [Antara/Galih Pradipta]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - LRT Jabodebek perlu terintegrasi dengan perubahan dan pusat komersial di sebuah wilayah. Selain itu harus menjadi transportasi yang efisien.

Hal itu dijelaskan Pengamat transportasi Djoko Setijowarno.

Menurut dia, aksesibilitas dan integrasi bagian inti dari pengembangan LRT.

Djoko mengatakan berdasarkan Studi Potensi Jaringan Angkutan Umum dan Integrasi Moda Kawasan di Sekitar Koridor LRT Jabodebek yang dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia, potensi kawasan permukiman dan komersial sekitar stasiun LRT Jabodebek dengan radius kurang dari lima kilometer ada sebanyak 310 kawasan permukiman dan komersial.

"Sebagai sebuah angkutan publik massal, pelayanan LRT Jabodebek tidak bisa bersifat tunggal, tapi harus terintegrasi, dari hulu hingga hilir, pra perjalanan (first mile), selama perjalanan, dan pascaperjalanan (last mile)," kata Djoko dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

LRT Jabodebek sepanjang 44,43 km akan dilayani 18 stasiun yang akan menaikkan dan menurunkan penumpang.

"Aksesibilitas ke 310 kawasan permukiman dan komersial harus ada untuk memberikan kemudahan bagi pengguna LRT Jabodebek," ujarnya.

Lebih lanjut, Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat itu mengungkapkan, LRT Jabodebek akan membuat wilayah tersebut semakin terintegrasi.

Manfaat LRT Jabodebek bagi masyarakat adalah tersedianya alternatif moda transportasi massal yang lebih efisien dan modern.

Baca Juga: Keberadaan Lampu Merah CBD, Dishub Kota Bekasi dan Pengembang Perumahan Grand Cibubur Diminta Ikut Bertanggung Jawab

"Tersedianya lapangan pekerjaan baik pada saat pembangunan proyek maupun saat pengoperasian; berkurangnya kemacetan, emisi, penggunaan BBM dan penghematan waktu perjalanan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI