Suara.com - Indonesia akan produksi vaksin Penyakit Mulut dan Kuku dalam negeri. Kemampuan produksi vaksin PMK dalam negeri, nantinya berdasarkan serotipe virus PMK yang beredar di Indonesia.
Hal itu dijelaskan Koordinator Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK) Wiku Adisasmito.
"Pemerintah sedang mengupayakan pengembangan vaksin tersebut, sambil mengadakan vaksin PMK dari luar negeri yang sesuai dengan serotype virus yang tengah beredar di dalam negeri," kata Wiku dalam konferensi pers daring di Jakarta, Selasa kemarin.
Dalam penanganan wabah penyakit hewan, Indonesia telah memiliki kemampuan untuk memproduksi vaksin hewan seperti Avian influenza dan Anthrax Newcastle disease, serta Gumboro.
Baca Juga: Penjelasan IDAI soal Vaksin Booster untuk Anak
"Kemampuan tersebut tengah diarahkan untuk dapat memproduksi vaksin PMK yang baru masuk kembali ke Indonesia setelah 32 tahun Indonesia dinyatakan bebas PMK," kata dia.
Sebelumnya, Pemerintah telah melakukan impor tiga juta dosis vaksin yang jenisnya sudah disesuaikan dengan sero tipe virus PMK yang ada di Indonesia dan telah melalui uji kesesuaian terlebih dahulu sebelum didistribusikan
Vaksin-vaksin yang telah disetujui untuk diimpor adalah antara lain aftopor yang berasal dari Perancis, CAVac FMD dari Republik Rakyat Tiongkok, Aftomune dari Brazil kemudian, Aftogen Oleo dan Aftosa dari Argentina. (Antara)