Di lantai tersebut terdapat lounge, ruang makan, ruang audio, yang menurutnya terlalu mewah dan besar serta kurang efisien.
“Selain itu ruangan yang dulunya kebesaran, mewah, berlebihan, akan diubah dan difungsikan menjadi jauh lebih optimal," tutur Laksana.
3. Anggaran renovasi mencapai Rp6,1 miliar
Awal mulanya, biaya yang dianggarkan untuk merenovasi ruang kerja BRIN mencapai angka yang fantastis, yakni Rp6,1 miliar dan diambil dari APBN.
Tingginya anggaran tersebut memunculkan dugaan jika renovasi tersebut dilakukan hanya untuk membuat ruangan kerja ketua dewan pengarah lebih mewah.
Hal tersebut lantas dibantah oleh Laksana Tri handoko. Ia menyebut, dalam renovasi tersebut tidak ada rencana untuk membuat ruangan kerja dewan pengarah menjadi lebih mewah.
"Ruangan yang ada di lantai 2 nantinya adalah ruang rapat besar dan kecil, ruang kerja dewan pengarah 2 Wakil Ketua, Sekretaris, 6 anggota Dewan Pengarah BRIN. Ruang kerja Ketua Dewan Pengarah tidak ikut diubah sama sekali, seperti rencana semula".
4. Renovasi dibatalkan
Setelah mendapatkan sorotan dari publik, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko akhirnya membatalkan rencana renovasi ruang kerja dewan pengarah, termasuk kamar tidur Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Fakta Renovasi Kantor BRIN Rp 6,1 M yang Jadi Polemik Lalu Dibatalkan
"Renovasi kami batalkan," kata Laksana melalui siaran pers yang dikutip Suara.com, Senin (18/7/2022).