Sementara itu, untuk bacaan setelah surat al-Fatihah, kita bisa membaca Al-Qur’an mulai dari awal hingga seterusnya. Harapannya setiap bulan, 40 hari atau untuk jangka waktu yang berkelanjutan, kita dapat mengkhatamkan Al-Qur’an dalam salat Tahajud.
Allah berfirman:
“ … Maka bacalah apa yang mudah dari Al-Qur’an.” (QS al-Muzammil: 20). (Ad-Dimyathi, Hâsyiyyah I’ânatuth Thâlibîn, juz I, hal. 267).
Keutamaan salat tahajud ini juga disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadits, di antaranya QS al-Isra: 79.
"Dan dari sebagian malam salat tahajudlah kamu (Muhammad SAW) dengan membaca Al-Qur’an (di dalamnya) sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu menempatkanmu pada tempat yang terpuji".
Itulah tata cara tahajud, semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat dipahami sehingga bisa menjadi tuntunan umat muslim dalam mendirikan salat tahajud.
Kontributor : Rima Suliastini