Mendengar pengakuan dari pria paruh baya yang diduga melakukan aksi mesum, warga kemudian meminta pria tersebut menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Pria paruh baya yang saat itu berpakaian lengkap tersebut kemudian menolak untuk menunjukkan KTP dan malah berkata bahwa dirinya merupakan warga asli daerah tersebut.
Perkataan dari pria tersebut kemudian langsung dibantah oleh para warga yang menggerebeknya.
Setelah terjadi sedikit perdebatan, pria paruh baya yang diduga melakukan aksi mesum kemudian dibawa oleh para warga. Sang wanita juga dipanggil oleh para warga dan dibawa untuk menyelesaikan permasalahan.
Menurut keterangan dari pengunggah video, aksi penggerebekan warga ini bermula karena adanya kecurigaan warga yang hendak melakukan ibadah salat Asar di masjid tersebut. Warga melihat pria dan wanita tersebut masuk ke dalam toilet secara bersamaan.
"Berawal dari kecurigaan warga yang hendak melaksanakan solat asar di masjid tersebut melihat 2 orang yg bukan muhrim masuk ke dalam sebuah toilet secara bersamaan, 1 perempuan 1 laki-laki," keterangan pengunggah video.
Sekitar setengah jam keduanya tak kunjung keluar dari toilet. Kejadian tersebut pun kemudian dilaporkan kepada warga terdekat yang rumahnya tidak jauh dari masjid.
Setelah dilakukan proses pemeriksaan, ternyata diketahui bahwa salah satu dari pasangan yang tertangkap basah diduga melakukan aksi mesum di dalam toilet masjid ini merupakan kepala sekolah di salah satu SD yang berada di Penampelan, Garung, Wonosobo, Jawa Tengah.
Video ini pun lantas viral. Videonya telah ditayangkan sebanyak 9,8 ribu kali. Ratusan komentar juga dilontarkan warganet dalam unggahan ini.
"Tua-tua keladi," ujar warganet.