KIPP: PAN Dapat Menjadi Role Model Etika Berdemokrasi Dalam Penyelenggaran Pemilu 2024

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 19 Juli 2022 | 16:40 WIB
KIPP: PAN Dapat Menjadi Role Model Etika Berdemokrasi Dalam Penyelenggaran Pemilu 2024
Sekjen Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia Kaka Suminta.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekjen Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia Kaka Suminta menilai, Partai Amanat Nasional (PAN) dapat menjadi role model etika berdemokrasi dalam penyelenggaran pemilu tahun 2024.

Hal tersebut disampaikan Kaka Suminta saat menyoroti perdebatan dan polemik soal dugaan kampanye Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan beberapa waktu lalu.

“Ini menjadi momentum untuk bangsa Indonesia. Bukan hanya untuk pemantau pemilu dan Bawaslu memahami etika minimal dalam berdemokrasi dan dalam kepemiluan,” kata Kaka Suminta di Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Selasa (19/7/2022).

Kaka mengajak dan mendorong semua pejabat negara terkhusus yang memiliki jabatan di partai politik untuk dapat menjaga etika. Menurutnya selama ini bangsa Indonesia sudah terlalu jauh mengabaikan etika berdemokrasi.

Baca Juga: Diduga Lakukan Politik Uang dan Ajak Warga Pilih Anaknya Saat Kunjungi Lampung, Mendag Zulhas Dilaporkan ke Bawaslu

“Etika-etika lain harus ditegakkan sudah terlalu jauh bangsa ini mengabaikan etika,” pungkas Kaka.

Sementara itu, Pendiri Lingkar Madani (Lima) Indonesia Ray Rangkuti ingin supaya tidak hanya PAN yang membuat pernyataan terkait permasalahan soal etika ini.

“Tujuannya melaporkan. Pertama tentu memastikan apakah di dalam peristiwa itu terjadi setidaknya dua hal,” ungkap Ray.

Di satu sisi, Ray tahu sebenarnya dugaan ini sudah dibantah oleh PAN yakni kegiatan bukan dilakukan saat menjabat sebagai Mendag.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar PAN Dradjad Wibowo membantah tudingan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas memanfaatkan program pemerintah untuk kampanye.

Baca Juga: Dugaan Pelanggaran Kampanye, Zulkifli Hasan Dilaporkan ke Bawaslu

"Bang Zul hadir sebagai Ketum PAN, bukan sebagai Mendag, acara diadakan di akhir pekan, bukan hari kerja,” kata dia, Jumat (15/8/2022).

Dradjad menjelaskan, seorang menteri memang terbiasa bekerja di luar jam kerja.

"Namun, jika sesekali memakai akhir pekan untuk keluarga atau PAN masa tidak boleh,” kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI