Suara.com - Sopir truk Pertamina beserta kernet yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, Senin (18/7/2022) lalu kini resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian.
Diduga akibat rem blong, truk yang dikemudikan oleh dua orang tersebut sebabkan kecelakaan yang merenggut nyawa 10 orang.
Lantas, bagaimana nasib kedua sosok yang mengemudikan truk Pertamina tersebut?
Simak jawabannya dalam deretan fakta supir truk Pertamina Cibubur berikut.
1. Sebabkan 10 orang meninggal dunia
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyebut total korban meninggal dunia akibat truk yang dikendarai dua sosok tersebut mengakibatkan 10 orang meninggal dunia. Sebelumnya, sempat beredar informasi bahwa total korban jiwa adalah 11 orang.
"Ini korban meninggal dunia ada 10, ini update terakhir ya. Sementara 10 kita sisir tadi sembilan korban di RS Polri Kramatjati dan ada satu di Permata Cibubur," ungkap Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan, Senin (18/7/2022).
2. Sopir dalam kondisi fit
Dirut PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution menyebut bahwa kedua sosok yang ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan maut di Cibubur tersebut dalam kondisi fit saat mengemudikan truk.
"Standar Pertamina, sopir mobil tangki itu ada dua. Jadi kami juga cek datanya, kondisi sopir dalam keadaan baik," ungkap Aan kepada awak media di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (18/7/2022).