5 Fakta Mengerikan Wanita Paruh Baya Tewas Terlindas Bus TransJakarta

Selasa, 19 Juli 2022 | 14:01 WIB
5 Fakta Mengerikan Wanita Paruh Baya Tewas Terlindas Bus TransJakarta
Viral video perempuan terlindas bus Transjakarta. (bidik layar video Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peristiwa wanita paruh baya yang tewas terlindas bus TransJakarta baru-baru ini menjadi perhatian luas. Kejadian itu dialami oleh wanita bernama Tuti Alawiyah.

Tuti Alawiyah tewas setelah terseret dan terlindas bus TransJakarta yang ditumpanginya sendiri. Kabar tersebut kemudian menjadi viral setelah sejumlah akun mengunggah videonya.

Berikut ini fakta mengerikan wanita paruh baya yang tewas terlindas bus TransJakarta:

1. Tuti Alawiyah tewas sesaat setelah turun

Baca Juga: 4 Jenazah Korban Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur Teridentifikasi, Ini Identitasnya

Kejadian bermula saat Tuti Alawiyah hendak turun di halte Kramat Sentiong, Senen, Jakarta Pusat. Penumpang turun melewati pintu samping kiri pengemudi.

Pengemudi bus TransJakarta, YH kemudian menjalankan kendaraannya setelah menurunkan Tuti. Tak disangka, Tuti yang sudah berjalan 5 meter di depan malah tertabrak dan terlindas roda depan bus TransJakarta.

2. Tuti Alawiyah tertabak sekitar 5 meter dari bus TransJakarta

Tuti Alawiyah tertabrak dan terlindas roda depan bus TransJakarta, sekitar 5 meter dari halte setelah ia turun. Hal ini sesuai dengan pernyataan Kasi Laka Lantas Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Edy Purwanto.

3. Tuti tewas setelah mengalami luka di bagian kepala

Baca Juga: Awas! Memfoto dan Merekam Korban Kecelakaan Bisa Kena Sanksi

Tuti Alawiyah mengalami luka parah di bagian kepala dan tangan karena terlindas ban bus TransJakarta. Dengan adanya luka pada kepala dan tangan yang parah, wanita berusia 52 tahun ini meninggal dunia di tempat kejadian perkara.

4. Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat. 

"Jenazah dikirim ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk dimintakan visum et repertum," terang Edy.

5. Masuk ke tahap penyelidikan

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta, Anang Rizkani Noor mengaku dirinya akan koorperatif dengan penyidikan kasus ini. Pihaknya juga menyampaikan bela sungkawa atas tragedi yang menewaskan Tuti.

"Kita masih menunggu kabar dan hasil dari penyelidikan yang sudah dilakukan dengan cepat dan baik oleh pihak kepolisian. Kami akan informasikan kembali saat hasil investigasi selesai dilakukan," ujar Anang.

"Transjakarta berbelasubgkawa atas berpulangnya pelanggan korban. Semoga keluarga diberi ketabahan berlimpah," pungkasnya.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI