Viral Pengemis Nekat Tiduran di Aspal sampai Lempar Pot ke Mobil Gegara Tak Diberi Uang

Selasa, 19 Juli 2022 | 13:28 WIB
Viral Pengemis Nekat Tiduran di Aspal sampai Lempar Pot ke Mobil Gegara Tak Diberi Uang
Pria diduga pengemis nekat tiduran di aspal, menendang pintu sampai melempar pot karena kesal tak diberi uang. (China Press)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rasa kemanusiaan tentu membuat seseorang merasa bersimpati dengan mereka yang kurang sejahtera. Karena itulah seseorang biasanya memberi sedikit bantuan uang untuk orang-orang dengan kondisi kurang sejahtera yang dijumpai di sekitar.

Tak terkecuali adalah pengemis yang harus menyambung hidup dengan meminta belas kasihan orang lain, terutama mereka yang kondisi fisiknya sudah sangat mengkhawatirkan seperti seseorang lanjut usia.

Namun apa jadinya jika bertemu dengan pengemis yang tidak ragu bersikap kasar kepada orang yang tak memberinya uang? Fenomena inilah yang belakangan meresahkan warga Malaysia hingga diviralkan di berbagai akun media sosial.

Diwartakan China Press, perilaku seorang pengemis pria sempat membuat publik ngeri dan menyarankan agar warganet lain berhati-hati bila bertemu dengannya. Pasalnya pria lanjut usia itu sampai nekat melemparkan pot bunga ke arah mobil yang penumpangnya tidak berkenan memberi uang.

Baca Juga: Cekcok di Rumah Sakit Sumut Gegara Suruh Pulang Pasien: Ngeri Kali Kalian Ini Ya

"Semuanya hati-hati ya. Dia bakal ngamuk kalau nggak dikasih uang," tutur seorang warganet Facebook, seperti dikutip Suara.com dari World of Buzz pada Selasa (19/7/2022).

"Waktu itu aku lagi nunggu di deket lampu merah Puteri Mart, aku lihat dia bawa dua pot bunga gitu, aku pikir dia lagi jualan," ujarnya menambahkan.

Warganet ini lantas memanggil pria yang ternyata pengemis tersebut, dengan harapan bisa membeli pot yang diduga dijualnya. Nahas, ternyata keputusan tersebut malah membuatnya terancam bahaya.

"Dia malah marah. Dia nendang pintu mobilku terus ngelempar pot-pot itu ke aku. Untung potnya dibuat dari plastik," jelasnya.

Pengalaman ini rupanya diamini oleh beberapa warganet lain yang mengaku pernah menemui pria diduga pengemis tersebut di jalan.

Baca Juga: Viral Suami Kena Jebakan Istri Diberi Surat Cinta Malah Tak Nafsu Makan

Apalagi karena beberapa aksinya tergolong meresahkan, termasuk dengan berlutut dan rebahan di tengah jalan seolah sedang memohon agar diberikan uang.

Namun belakangan pria ini dicap sebagai orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ), termasuk polisi yang mendapat laporan dari warga.

"Aku laporin dia ke polisi, dan kata mereka dia memang punya gangguan mental," tutur warganet yang mengaku hampir dilempar pot karena menolak memberi uang.

Kisah ini pun mendapat beragam respons dari warganet, walau sebagian besar mendoakan agar pengemis tersebut segera mendapat perawatan yang diperlukan. "Semoga bapaknya cepet dapet bantuan," komentar warganet.

4 Alasan Sebaiknya Tidak Memberi Uang ke Pengemis

Dinas Sosial Kota Makassar melakuka razia pengemis di Kota Makassar [Telisik.id]
Dinas Sosial Kota Makassar melakuka razia pengemis di Kota Makassar [Telisik.id]

Meski peristiwa di atas terjadi di Malaysia, nyatanya pengemis dengan tingkah meresahkan seperti itu juga kerap ditemui di Indonesia.

Walau begitu, sebenarnya lebih disarankan untuk tidak memberikan uang kepada pengemis. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa kita sebaiknya tidak memberikan uang kepada pengemis.

Yang pertama, karena kita tidak tahu apakah pengemis tersebut benar-benar membutuhkan atau tidak. Pasalnya sekarang banyak ditemui fenomena pengemis yang ternyata mempunyai banyak sekali harta benda hasilnya meminta-minta kepada orang lain.

Namun harus diingat, menolak pengemis juga harus dilakukan dengan sopan agar tak melukai hatinya.

Alasan kedua, bisa jadi pengemis tersebut hanya dimanfaatkan orang lain. Tentu sudah awam dijumpai kisah orang-orang lansia yang sengaja dijadikan pengemis oleh sanak keluarganya karena dianggap lebih mudah meminta belas kasihan masyarakat.

Poin ketiga, memberikan uang kepada pengemis membuat mereka menjadi pemalas dan berujung lebih nyaman meminta-minta ketimbang memanfaatkan potensi diri untuk bekerja.

Sementara alasan terakhir adalah menjalankan peraturan yang berlaku di Indonesia, yakni tercantum di Pasal 504 KUHP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI