Soal Fenomena Citayam Fashion Week di SCBD, Pemprov DKI: Itu Bagian Dari Ekspresi Generasi Muda

Selasa, 19 Juli 2022 | 13:13 WIB
Soal Fenomena Citayam Fashion Week di SCBD, Pemprov DKI: Itu Bagian Dari Ekspresi Generasi Muda
Potret Citayam Fashion Week yang Sedang Viral. (Instagram/@citayamfashionweeks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fenomena SCBD ( Sudirman, Citayam, Bojong Gede dan Depok ) atau dikenal dengan Citayam Fashion Week di kawasan Sudirman, Jakarta masih menjadi sorotan.

Terkait itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Iwan Wardhana mengatakan fenomena tersebut merupakan bagian dari aktivitas anak muda dalam mengembangkan ekspresi kesenian dan penjiawaan. Sehingga kata Iwan, sah-saja tren tersebut.

"Citayam Fashion Week adalah sebuah fenomena, dimana itu bagian dari aktivitas generasi muda mengembangkan dan membuat ekspresi dari sisi kesenian, bagian dari ekspresi penjiwaannya. Biarkan mereka buka dirinya dengan kondisi yang ada," ujar Iwan di Balai Kota, Jakarta, Selasa (19/7/2022).

Iwan menilai munculnya anak-anak muda yang nongkrong di kawasan Sudirman tersebut tak perlu direspon dengan penindakan.

Baca Juga: Bersanding Dengan Bonge, Paula Verhoeven Catwalk di Citayam Fashion Week SCBD

Namun tugas pemerintah dalam hal ini pemerintah daerah yakni mengedukasi mengenai pentingnya pemanfaatan ruang ketiga.

Potret Citayam Fashion Week yang Sedang Viral (Instagram/@citayamfashionweeks)
Potret Citayam Fashion Week yang Sedang Viral (Instagram/@citayamfashionweeks)

Adapun ruang ketiga diartikan sebagai ruang atau tempat berkumpul atau beraktivitas masyarakat selain rumah dan tempat kerja atau sekolah.

"Tentu bukan penindakan, tetapi pemberian edukasi, pemberian pemahaman bahwa ruang ketiga harus dibuat sedemikian rupa sehingga mereka nyaman," tutur dia

Meski demikian, ia menyebut lokasi Citayam Fashion Week perlu menjadi pembahasan banyak pihak. Pasalnya lokasi tersebut merupakan kawasan yang ramai lalu lintas kendaraan.

"Apakah ada acara di situ? perlu pembahasan banyak pihak karena terkait, pertama, itu dekat lalu lintas. Ada nggak (tempat) representatif lagi selain di sana? atau harus di sana?," tutur Iwan.

Baca Juga: Sisi Lain Para ABG di Citayam Fashion Week, Netizen: Malam Model, Pagi Gembel

Lebih lanjut, Iwan menyebut Disbud DKI fokus pada menjaga keberlangsungan pekerja seni, pegiat seni, melestarikan, memanfaatkan dan mengembangkan seni budaya.

"Ada empat yang harus dipikirin, bagaimana menjaga seni budaya tugas kita. Kemudian melestarikan itu juga tugas kita, kemudian memanfaatkan keempat mengembangkan," katanya.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku bersyukur keberadaan anak muda Citayam Fashion Week membawa berkah bagi para UMKM di Dukuh Atas Sudirman, Jakarta Selatan.

Bahkan menurut laporan yang diterima Sandiaga, UMKM seperti pedagang kopi dan makanan meningkat drastis, dan dapat tambahan pundi-pundi rupiah.

"Saya mendapat laporan para UMKM yang ada di sekitar daerah Citayam Fashion Week itu, meningkat hingga 2 kali lipat karena penjual kopi keliling sampai penjual makanan kering," ujar Sandiaga dalam Weekly Press Briefing (WPB) Kemenparekraf, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (18/7/2022).

Melalui kegiatan anak muda SCBD alias Sudirman, Citayam, Bogor, dan Depok ini, Sandiaga mengakui dampaknya cukup positif untuk pelaku usaha lokal.

Namun ia berpesan, perkumpulan anak muda Citayam Fashion Week ini untuk tidak melanggar aturan dan mengganggu ketertiban umum, termasuk tidak membuang sampah sembarangan.

Untuk diketahui Fenomena SCBD atau Citayam Fashion Week ini berlokasi di kawasan Sudirman, Dukuh Atas, Jakarta Pusat atau tepatnya di sekitaran Stasiun MRT Dukuh Atas, Stasiun BNI City, hingga di Terowongan Kendal.

Fenomen SCBD atau Citayam Fashion Week tersebut menjadi perbincangan karena menjadi tempat berkumpulnya para remaja-remaja untuk bergaya seperti sedang fashion show.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI