Suara.com - Indonesia dan Timor Leste kerjasama perkuat pembangunan perbatasan. Hal itu dinyatakan dalam pertemuan Presiden RI Joko Widodo dengan Presiden Republik Demokratik Timor-Leste Jose Ramos-Horta ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Indonesia dan Timor-Leste sepakat untuk memperkuat perbatasan kedua negara dan mendorong Joint Border Committee dapat dilakukan kembali.
Kesepakatan tersebut diperoleh dalam pertemuan bilateral antara Indonesia dengan Timor-Leste dalam kunjungan Presiden Republik Demokratik Timor-Leste Jose Ramos-Horta ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa.
"Kami sepakat memperkuat pembangunan perbatasan. Saya juga mendorong agar Joint Border Committee dapat dilakukan kembali," kata Presiden Jokowi saat menyampaikan keterangan pers bersama Jose Ramos-Horta di Bogor.
Baca Juga: Inilah Hasil Pertemuan Bilateral Jokowi dan Presiden Timor Leste di Istana Bogor
Presiden Jokowi menyampaikan harapan agar pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan di Nusa Tenggara Timur bisa segera selesai tahun ini.
Selain masalah batas negara, Indonesia dan Timor-Leste menyepakati untuk meningkatkan konektivitas, baik jalur darat maupun laut.
Presiden Jokowi pada kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat datang kepada Presiden Ramos-Horta dan delegasi.
Presiden menekankan Indonesia merasa terhormat bisa menerima kunjungan luar negeri pertama Ramos-Horta usai dilantik sebagai Presiden Republik Demokratik Timor-Leste 20 Mei 2022 lalu.
Selain membahas hubungan bilateral kedua negara, Indonesia dan Timor-Leste juga akan membahas isu kawasan secara singkat.
Baca Juga: Seram! Debut Film IVANNA, Merangkak Naik Masuk 10 Besar Box Office Indonesia Pekan Ini
Sementara itu Presiden Ramos-Horta menyatakan kegembiraannya bisa berkunjung ke Indonesia di era kepemimpinan Presiden Jokowi.
Ramos-Horta pada kesempatan tersebut juga sempat mengungkapkan bahwa dirinya merupakan penggemar Presiden pertama RI Soekarno atau Bung Karno.
"Saya fans besar Bung Karno," ujar Ramos-Horta. (Antara)