Suara.com - Tak terasa sebentar lagi umat Islam akan memasuki Tahun Baru Islam 1444 Hijriah yang jatuh pada 30 Juli 2022 mendatang. Ketika pergantian tahun dan juga akhir tahun Islam, terdapat amalan yang dianjurkan untuk dibaca yaitu doa Tahun Baru Islam dan akhir tahun.
Bacaan doa tahun baru Islam tersebut dianjurkan untuk dibaca pada saat umat muslim memasuki akhir tahun Hijriyah dan pergantian awal tahun baru Hijriyah tepatnya pada tanggal 1 Muharam. Amalan sunnah tersebut memiliki makna yang sangat penting bagi umat Islam.
Salah satu manfaat dari membaca bacaan doa Tahun baru Islam dan akhir tahun yaitu untuk memohon perlindungan dari Allah SWT dari godaan setan sepajang tahun yang akan datang. Langsung saja berikut ini bacaan doa Tahun Baru Islam dan akhir tahun dilansir dari laman Nu Online:
Doa Tahun Baru Islam
Baca Juga: Mengenal Jenis-jenis Puasa Tahun Baru Islam
Umat Muslim dianjurkan membaca doa awal tahun ketika memasuki . Doa ini dapat dibacakan ketika akhir bulan Dzulhijjah atau malam sebelum memasuki 1 Muharram. Bisa juga dibaca ketika tengah malam atau pagi saat memasuki bulan Muharram. Berikut ini bacaan doanya:
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa ‘alaa fadhlikal-’azhimi wujuudikal-mu’awwali, wa haadza ‘aamun jadidun qad aqbala ilaina nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa’ihi wa junuudihi wal’auna ‘alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu’i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam.
Artinya: Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam (belas kasihan dan kesejahteraan) kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat Beliau.
Ya Allah! Engkau Dzat Yang Kekal, yang tanpa Permulaan, Yang Awal (Pertama) dan atas kemurahan-Mu yang agung dan kedermawanan-Mu yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba: kami mohon kepada-Mu pada tahun ini agar terhindar (terjaga) dari godaan syetan dan semua temannya serta bala tentara (pasukannya), dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan (mendorong) berbuat kejahatan, serta (kami mohon) agar kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada-Mu dengan sedekat-dekatnya. Wahai Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat Yang Maha Belas Kasih.
Doa Akhir Tahun Islam
Baca Juga: Tahun Baru Islam 2022 Berapa Hari Lagi? Simak Jadwal 1 Muharram 1444 Hijriah
Sama seperti awal Tahun Baru Islam, ketika memasuki akhir tahun umat Islam juga dianjurkan untuk mengamalkan bacaan doa akhir tahun. Berikut ini bacaan doanya:
Allahumma ma 'amiltu min 'amalin fi hadzihis sanati ma nahaitani 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiha 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'ala 'uqubati, wa da 'autani ilat taubati min ba'di jara'ati 'ala ma'shiyatik. Fa inni astaghfiruka, faghfirli wa ma 'amiltu fiha mimma tardha, wa wa'attani 'alaihits tsawaba, fa'as'aluka an tataqabbala minni wa la taqtha' raha'i minka ya karim.
Artinya:
Ya Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berrarti mendurhakai-Mu.
Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus ada. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.
Disunnahkan untuk membaca doa di atas sebanyak tiga kali. Hal ini bertujuan supaya akhir tahun Islam menjadi akhir yang terbaik. Doa ini dapat dibaca di akhir bulan Dzulhijjah sekurang-kurangnya sebelum Maghrib di akhir tahun.
Demikian tadi bacaan doa Tahun Baru Islam, awal dan akhir lengkap dengan terjemahannya. Semoga kita semua dilindungi oleh Allah SWT.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari