Bertemu Menteri Luar Negeri Bangladesh, Menlu Retno Bahas Bantuan Untuk Rohingya Hingga Isu Afghanistan

Selasa, 19 Juli 2022 | 05:58 WIB
Bertemu Menteri Luar Negeri Bangladesh, Menlu Retno Bahas Bantuan Untuk Rohingya Hingga Isu Afghanistan
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertemu dengan Menlu Bangladesh AK Abdul Momen, dalam rangka menyambut 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara, Senin (18/7/2022). (bidik layar video)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertemu dengan Menlu Bangladesh AK Abdul Momen, dalam rangka menyambut 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara, Senin (18/7/2022). Dalam pertemuan tersebut, keduanya juga membahas soal bantuan Rohingya.

Retno menuturkan, masalah Rohingya yang sudah lama tertunda masih membutuhkan perhatian penuh negara lain termasuk Indonesia.

"Tentang Rohingya, kami mengakui bahwa masalah yang sudah lama tertunda ini masih membutuhkan perhatian penuh kami," ujar Retno dalam jumpa pers secara virtual, Senin (18/7/2022).

Retno menuturkan krisis politik yang terjadi di Myanmar menjadikan situasi bagi pengungsi Rohingya di Myanmar menjadi lebih menantang.

Baca Juga: Indonesia-Bangladesh Kerjasama Bangun Ketahanan Kesehatan untuk Antisipasi Pandemi di Masa Depan

Karena itu, Indonesia memiliki komitmen untuk membantu pengungsi Rohingya dan warga Myanmar.

"Dengan krisis yang sedang berlangsung di Myanmar, kami memahami bahwa situasinya menjadi lebih menantang. Indonesia berkomitmen untuk melanjutkan bantuan kami kepada orang-orang Rohingya, dan untuk membantu orang-orang Myanmar juga," tutur dia.

Selain itu, Retno dan Menlu Momen juga bertukar pandangan tentang beberapa masalah regional dan global termasuk soal Afghanistan.

Kata Retno soal, keduanya sepakat ingin melihat Afghanistan sebagai negara yang damai, stabil dan makmur. Retno menyebut peran sangat penting untuk kemajuan Afghanistan.

"Kami berbagi posisi yang sama. Kami ingin melihat Afghanistan yang damai, stabil, dan makmur dan kami memahami peran ulama sangat penting dalam memastikan kemajuan di Afghanistan," tutur Retno.

Baca Juga: Sampaikan Simpati Mendalam, Menlu Retno Doakan Kesembuhan Mantan PM Jepang Shinzo Abe

Lebih lanjut, Retno menuturkan Indonesia
telah mengadakan pertemuan trilateral antarulama bersama Qatar dan Afghanistan untuk berbagi pengalaman tentang manifestasi nilai-nilai Islam serta membahas pentingnya partisipasi perempuan dalam bermasyarakat.

Hal tersebut telah ia sampaikan kepada Menlu Momen.

"Saya sampaikan kepada Menteri Momen bahwa Indonesia, Qatar, dan Afghanistan telah melakukan dialog trilateral antar ulama untuk berbagi pengalaman dan pandangan tentang manifestasi nilai-nilai Islam dalam masyarakat yang beragam. Serta pentingnya partisipasi perempuan dalam masyarakat," tutur Retno.

Dalam kesempatan tersebut, Retno menyebut Bangladesh adalah salah satu mitra ekonomi penting Indonesia di kawasan Asia Selatan.

Ia mengaku bersyukur hubungan Indonesia dan Bangladesh semakin lebih kuat.

"Tahun ini, kita merayakan 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Bangladesh. Saya sangat senang hubungan kami telah tumbuh lebih kuat selama bertahun-tahun," kata Retno.

Selain itu, keduanya membahas kerjasama diantaranya perdagangan, investasi, kesehatan.

Retno menambahkan, dirinya dan Menlu Momen juga membahas pendekatan untuk memperkuat kerjasama pertahanan dan keamanan.

"Kami sepakat untuk memperluas kerjasama antara PT Pindad dan Angkatan Darat Bangladesh. Kami juga menyambut baik finalisasi MoU Kerjasama Pertahanan dan Perjanjian Kerjasama Kontra Terorisme. Kedua MoU ini diharapkan dapat ditandatangani pada tahun ini," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI