Cegah Pelecehan Seksual di Kereta, Anggota DPR Minta PT KAI Tambah Gerbong Wanita di KRL

Senin, 18 Juli 2022 | 20:48 WIB
Cegah Pelecehan Seksual di Kereta, Anggota DPR Minta PT KAI Tambah Gerbong Wanita di KRL
Kondisi gerbong KRL. (Instagram/memomedsos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie mengusulkan agar gerbong khusus wanita di Kereta Rel Listrik atau KRL ditambah. Penambahan itu dengan tujuan menghindari kasus pelecehan seksual terhadap wanita.

Menurut Syarief, gerbong yang menyatukan antara penumpang pria dan wanita rawan terjadi pelecehan. Kondisi berdesakan di gerbong bisa dimanfaatkan pelaku kejahatan dalam melakukan aksinya.

"Antara gerbong laki-laki dan gerbong perempuan itu dipisah saja sehingga sedikit meminimalkan terjadinya hal-hal itu," kata Syarief, Senin (18/7/2022).

Karena itu, ia meminta adanya penambahan gerbong khusus wanita entah berapa jumlahnya yang memang bisa sesuai peruntukan.

"Artinya gini, itu harus tegas pemisahan itu ketika itu sudah tidak tertampung ya gak boleh lagi kalau jenis lainnya masuk (gerbong wanita)," ujar Syarief.

Sebelumnya Syarief meminta PT KAI Commuter membuat regulasi tegas terkait tindak pidana kekerasan seksual. Salah satu regulasinya ialah membuat daftar hitam atau blacklist terhadap para pelaku pelecehan seksual.

Ia berharap blacklist terhadap pelaku itu bisa diterapkan seiring dengan terbitnya regulasi tersebut. "Perlu ada ini lah (blacklist) saya kira. Kalau mau seperti itu regulasinya harus dibikin," tuturnya.

Di luar itu, Syarief meminta agar PT KAI Commuter dapat melaporkan segala bentuk pelecehan seksual yang terjadi kepada aparat kepolisian.

"Memang seperti itu proses secara hukum. Itu kan termasuk tidak menyenangkan, bisa dipidana kok itu," kata Syarief.

Baca Juga: Waspada! Cewek Ketiduran di KRL Stasiun Duri - Bekasi Diremas-remas, Ini Foto Pelakunya

Tindak Pelaku Pelecehan Seksual

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI