Kasus pelecehan seksual yang marak terjadi di KRL Jabodetabek membuat banyak masyarakat mengaku resah dan takut untuk menggunakan transportasi umum tersebut. Bagaimana tidak, kasus pelecehan ini terjadi secara berturut turut dan sebagian besar terjadi pada penumpang wanita.
Peristiwa pelecehan seksual di KRL ini terjadi berturut-turut pada Jumat (15/7/2022), sekitar pukul 16.10 WIB dan Sabtu (16/7). Pelecehan seksual di KRL ini juga menuai banyak kontroversi dan kecaman dari banyak orang terutama para pengguna transportasi umum.
Mereka menilai adanya kelalaian serta respons yang lambat dari petugas kereta sehingga hal ini sulit dihindari. Berikut deretan kasus pelecehan seksual yang terjadi di KRL baru-baru ini.
1. Kasus pelecehan siswi SMK di stasiun Jatinegara
Baca Juga: Pelecehan Seksual Di KRL Marak, Penumpang Minta Gerbong Perempuan Ditambah Serta Pentingnya Edukasi
Kasus pelecehan yang menimpa seorang siswi SMK berinisial BC berhasil terungkap ketika sang pelaku pelecehan ditegur oleh petugas keamanan pada Selasa, (21/6/2022) lalu. Kronologi kejadian ini bermula ketika korban BC sedang berada di Masjid Istiqlal dan bertemu dengan pelaku.
Pelaku pun mengajak korban untuk mengobrol dan mengatakan bahwa dirinya dapat membuka aura korban. Korban pun memilih untuk pulang dengan naik bus ke Stasiun Rajawali Sawah Besar. Namun tiba tiba tangan pelaku masuk ke dalam baju korban dan melecehkan BC. BC sempat berteriak dan langsung masuk ke gerbong KRL.
Lagi-lagi, di tengah perjalanan menuju stasiun Jatinegara, pelaku kembali memasukkan tangannya ke baju korban. Korban pun teriak sehingga petugas keamanan menegur dan mengamankan sang pelaku ke Mapolsek Duren Sawit. Namun, keluarga korban memilih jalan damai secara kekeluargaan karena tidak ingin memperpajang masalah.
2. Kasus pelecehan di Stasiun Sudirman
Tak lama dari kasus pelecehan di stasiun Jatinegara, pada Kamis (30/6/2022) kasus pelecehan seksual kembali terjadi. Seorang pria berinisial M diduga melakukan pelecehan seksual dengan menggesekkan alat kelaminnya ke paha seorang perempuan bernama DY.
Pelaku pun ditangkap dan diamankan ke pospl pengamanan Stasiun Sudirman dan diinterogasi petugas karena perbuatan jahatnya tersebut. Namun lagi-lagi, korban memilih untuk berdamai dan menempuh jalur kekeluargaan.
3. Kasus pelecehan di Stasiun Manggarai
Kasus pelecehan kembali terjadi pada Rabu, (6/7/2022) di Stasiun Manggarai Jakarta Selatan. Pelecehan ini terjadi di peron 7 Stasiun Manggarai. Korban yang merasa ada yang aneh dari gerak gerik pelaku akhirnya berteriak sehingga pelaku ditangkap oleh petugas.
4. Kasus pelecehan di KRL Jakarta Kota-Bogor
Seolah tak jera, kasus pelecehan seksual kembali terjadi pada Jumat (15/7/2022) di dalam KRL relasi Jakarta Kota- Bogor.
Video pelecehan seksual ini juga sempat terekam korban sedang teriak histeris karena mengaku bagian tubuhnya disentuh sentuh oleh pelaku sehingga menjadi perhatian penumpang lain. Pelaku akhirnya ditangkap dan diamankan ke Polsek Pasar Minggu untuk diproses secara hukum.
5. Kasus pelecehan seksual di KRL Duri-Jatinegara
Pelecehan seksual juga terjadi selama 2 hari berturut-turut. Kali ini, korbannya adalah seorang wanita yang tertidur pulas dan pelaku dengan sengaja menempelkan bagian kelaminnya ke korban yang sedang tidur.
Aksi kejahatan pria ini terekam oleh salah satu penumpang lain yang juga curiga dengan gerak gerik sang pelaku. Video yang diambil pada Sabtu, (16/7/2022) ini pun tersebar di berbagai media sosial dan menjadi bukti dari pelapor untuk ditindak lanjuti.
Respons KAI Commuter membasmi pelaku pelecehan seksual
Suara.com - Manajemen PT KAI Commuter akan bersikap tegas dengan mengambil langkah hukum terkait kasus dugaan tindak pidana pelecehan seksual tersebut
Hal itu diungkapkan Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan.
Dia mengatakan, langkah tegas itu diambil menyikapi kasus pelecehan di dalam KRL relasi Jakarta Kota-Bogor dan Stasiun Duri-Stasiun Jatinegara.
"Petugas pengamanan di dalam KRL berkoordinasi dengan petugas keamanan stasiun mengamankan terduga pelaku pelecehan di KRL Nomor 4264 relasi Jakarta Kota-Bogor," katanya, mengutip dari Antara.
Leza menambahkan, terduga pelaku kemudian dibawa ke Pos Pengamanan Stasiun Pasar Minggu untuk dilakukan pemeriksaan atas kejadian tersebut.
"Selanjutnya petugas menyerahkan terduga pelaku ke pihak Kepolisian Sektor Pasar Minggu untuk diproses secara hukum," ujar Leza.
KAI Commuter juga mengajak seluruh pengguna KRL untuk selalu waspada serta peduli atas situasi dan keadaan sekitar.
Jika masyarakat melihat tindakan yang melanggar hukum atau norma-norma agama bisa langsung menghubungi layanan 24 jam Contact Center 021-121.
Kontributor : Dea Nabila