Suara.com - Tahukah kamu, bahwa salah satu keajaiban Islam yang paling abadi adalah sumur zamzam yang pertama kali menyembur keluar sekitar 4.500 tahun yang lalu. Memangnya, apa keistimewaan air zamzam?
Saat itu, Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim, putus asa mencari air untuk putranya yang masih bayi yaitu Ismail. Siti Hajar kemudian berlari di antara bukit Safa dan Marwa di Makkah tujuh kali.
Lalu, Siti Hajar melihat para malaikat di suatu tempat yang sedang menggali tanah sehingga genangan air menyembur keluar dan membentuk menjadi sumur yang kemudian dikenal sebagai zamzam. Berikut ini penjelasan tentang beberapa keistimewaan air zamzam.
Makna Zamzam
Kata zamzam dalam bahasa Arab berarti, yang banyak atau melimpah. Adapun air zamzam yang dimaksud oleh syari’at, yaitu air yang berasal dari sumur zamzam yang letaknya dengan Ka’bah, berjarak sekitar 38 hasta.
Dinamakan zamzam, sesuai dengan artinya, karena memang air dari sumur tersebut sangat banyak dan berlimpah, tidak habis walau sudah diambil dan dibawa setiap harinya ke seluruh penjuru dunia oleh kaum Muslimin.
Dinamakan dengan zamzam, bisa juga diambil dari perbuatan Hajar, di mana ketika air zamzam terpancar, ia segera mengumpulkan dan membendungnya. Atau diambil dari galian Malaikat Jibril dan perkataannya, ketika ia berkata kepada Siti Hajar.
Disebutkan juga, bahwa nama zamzam adalah alam, atau nama asal yang berdiri sendiri, bukan berasal dari kalimat atau kata lain. Atau juga diambil dari suara air zamzam tersebut, karena zamzamatul ma` adalah, suara air itu sendiri.
Nama lain zamzam, sebagaimana telah diketahui, antara lain ia disebut barrah (kebaikan), madhmunah (yang berharga), taktumu (yang tersembunyi), hazmah Jibril (galian Jibril), syifa` suqim (obat penyakit), tha’amu tu’im (makanan), syarabul abrar (minuman orang-orang baik), thayyibah (yang baik).
Baca Juga: PPIH ke Jamaah Haji: Jangan Bawa Zamzam dalam Koper
Keistimewaan Air Zamzam