Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melaporkan situasi penularan Covid-19 baik secara nasional maupun global ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Untuk nasional, Airlangga menyebut mayoritas peningkatan kasus Covid-19 saat ini terjadi di Jawa-Bali.
Hal tersebut disampaikan Airlangga usai Rapat Terbatas terkait Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (18/7/2022).
"Penambahan kasus yang tertinggi masih di Jawa-Bali merepresentasikan hampir 95 persen," kata Airlangga dikutip melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Senin.
Sementara di luar Jawa-Bali, jumlah kasus Covid-19 masih relatif rendah dan landai. Adapun sejumlah provinsi yang aktif melaporkan adanya penambahan kasus positif itu yakni Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Tengah.
Baca Juga: Jajaran Presenter yang Akan Hadir di Blue Dragon Series Awards ke-1
"Kemudian di luar Jawa-Bali tentu transmisi komunitas yang mulai naik itu ada di Palangkaraya di Kalteng dan yang lain dari 385 kabupaten/kota masih level 1," ujarnya.
Meskipun jumlah kasus Covid-19 mulai kembali naik, Airlangga memastikan bahwa ketersediaan tempat tidur di rumah sakit maupun ruang isolasi bagi pasien Covid-19 masih memadai.
Airlangga juga menyebut kalau pemerintah masih menerapkan level 1 PPKM untuk seluruh wilayah kecuali di Sorong, Papua Barat.
"Kemudian dari hasil evaluasi, seluruhnya di luar Jawa-Bali PPKMnya masih level 1 seperti yang telah kita putuskan sampai akhir bulan ini dan yang di level 2 hanya di Sorong, Papua Barat."
Baca Juga: Google Pertimbangkan Daftar PSE Lingkup Privat Agar Tak Diblokir Kominfo