Suara.com - Penyelenggara Jakarta Fair menyiapkan acara Jakarta Fair pada tahun 2023 sebanyak dua kali yakni menjelang lebaran dan dalam rangkaian HUT DKI Jakarta.
Direktur Pemasaran JI Expo Kemayoran Ralph Scheunemann mengatakan melihat antusiasme pengunjung dari tahun ke tahun ke Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta maka dipersiapkan juga untuk Lebaran 2023.
"Kita akan ada Jakarta Fair jelang Lebaran selama 17 hari kurang lebih, karena kita punya pengalaman enam tahun mengadakan PRJ di saat Lebaran, dan antusiasmenya sangat besar," kata Ralph di Jakarta, Senin.
Ralph menjelaskan Jakarta Fair jelang Lebaran diselenggarakan tidak lebih lama dari Jakarta Fair reguler yang dilaksanakan setiap bulan Juni-Juli.
Baca Juga: Pengunjung Tumpah Ruah Diakhir Penutupan Jakarta Fair 2022
Namun demikian, Jakarta Fair yang biasanya digelar untuk memperingati HUT DKI Jakarta juga akan tetap terselenggara, dengan durasi hari yang lebih singkat dari tahun ini.
Pada tahun ini, Jakarta Fair digelar selama 39 hari pada 9 Juni sampai 17 Juli 2022.
"Jakarta Fair 2023 tetap berlangsung, tapi tidak mungkin selama 39 hari. Jakarta Fair tahun depan tidak akan lebih dari 34 hari," kata Ralph.
Adapun Pemprov DKI Jakarta mencatat ajang pameran produk dan hiburan Jakarta Fair 2022 membukukan nilai transaksi mencapai Rp7,3 triliun selama 39 hari penyelenggaraan.
Berdasarkan catatan pelaksana Jakarta Fair, penyelenggaraan pada 2019 tercatat nilai transaksi mencapai Rp7,5 triliun dengan pengunjung mencapai 6,8 juta selama 40 hari kegiatan.
Baca Juga: Resmi Ditutup, Jakarta Fair 2022 Dihadiri 6,9 Juta Pengunjung Selama 39 Hari
Ajang pameran itu diikuti sekitar 2.500 peserta dengan 1.500 gerai, dengan porsi 35 persen di antaranya adalah UMKM. [Antara]