Suara.com - Seorang pria bernama Djikrum (30) menjadi korban begal saat berada di depan rumahnya, Jembatan Besi 8, RT 12, RW 06 Tambora, Jakarta Barat. Korban dibegal tiga orang remaja bersenjata celurit.
Kakak korban, Agus Salim (50) mengatakan kejadian itu terjadi pada Kamis (14/7/2022) dini hari sekitar pukul 03.28 WIB. Saat itu, kata Agus, Djikrum dibegal selepas berbelanja bensin eceran.
"Kondisi bensin eceran mah tutup. Cuma dia (korban) abis belanja bensin. Belanja bensin kan bisanya malem," kata Agus, saat ditemui Suara.com, Senin (18/7/2022).
Saat itu, lanjut Agus, adiknya sedang duduk di teras depan rumahnya. Tiba-tiba saja dua orang dengan membawa sajam jenis celurit menodongnya.
"Habis belanja bensin dia (korban) ngopi di teras. Tiba-tiba dateng dua orang langsung ngalungi celurit ke leher," katanya.
Djikrum pun tidak dapat melawan karena kalah jumlah dan dibawah ancaman senjata tajam. Ia hanya bisa pasrah menyerahkan barang berharga miliknya berupa sebuah handphone dan uang tunai senilai Rp 500 ribu.
"Mau ngelawan tapi celurit dua biji udah di leher. Ya udah di-serahin tuh handphone sama duit Rp500 ribu,” ungkap Agus.
Agus menyebut, baru kali ini peristiwa seperti itu menimpa keluarganya. Meski demikian aksi kejahatan yang menyasar handphone warga sekitar sudah sering terjadi.
“Kalau keluarga saya yang kena itu baru pertama. Tapi kejadian begitu (begal) sering, belum lama kejadian menimpa adek saya, di sono aja kejadian lagi. Korban diajak ke Muara Angke terus abis diambil diturunin di sana."
Baca Juga: Viral, Beredar CCTV Terduga Pelaku Begal Bawa Senjata Tajam Ambil Paksa Handphone Warga di Jalan
Viral