10 Orang Termasuk Pendeta Jadi Korban Penyerangan Di Nduga, Persekutuan Gereja Berduka

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 18 Juli 2022 | 11:52 WIB
10 Orang Termasuk Pendeta Jadi Korban Penyerangan Di Nduga, Persekutuan Gereja Berduka
Korban penembakan di Nduga Papua [Foto: Suaraindonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) menyampaikan keprihatinan dan dukacita mendalam terhadap korban penyerangan kelompok bersenjata di Kampung Nogolait, Distrik Keneyam, Kabupaten Nduga, Papua.

"PGI menyampaikan keprihatinan dan dukacita mendalam atas jatuhnya 10 orang korban dan 2 orang kritis, termasuk Pendeta Eliaser Baner, Pendeta Gereja Kemah Injil Indonesia," kata Sekretaris Eksekutif Bidang Keadilan dan Perdamaian PGI Henrek Lokra dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (18/7/2022).

Henrek menyebutkan 10 korban tersebut diduga meninggal akibat penembakan oleh kelompok bersenjata di Kampung Nogolait, Distrik Keneyam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (16/7).

Bagi Henrek, peristiwa tersebut menambah jumlah korban dari sekian banyak peristiwa pembunuhan yang terjadi di Papua.

Baca Juga: Waspada Beberapa Wilayah Diserang KKB, Ini Fakta-fakta Pimpinan Egianus Kogoya

Oleh karena itu, dia meminta Pemerintah membentuk tim investigasi independen untuk melakukan investigasi komprehensif terhadap kejadian pembunuhan masyarakat sipil di Kampung Nogolait, Distrik Keneyam, Kabupaten Nduga, Papua.

"Kami mendorong gereja-gereja di Tanah Papua untuk terus melakukan upaya kemanusiaan, sebagaimana perlu, untuk masyarakat di Kampung Nogolait, Distrik Keneyam, Kabupaten Nduga, dan di sekitarnya," jelasnya.

Selain itu, ia juga berharap TNI/Polri melakukan upaya pencegahan atas kemungkinan terjadinya peristiwa serupa serta menciptakan masyarakat yang damai dengan pendekatan kultural.

"Kami mendorong koalisi kemanusiaan untuk terus melakukan upaya sebagaimana diperlukan dalam rangka mengungkapkan fakta dan advokasi kemanusiaan di Tanah Papua ke depannya," ujarnya.

Ia berharap upaya tersebut dapat menuai perhatian untuk perbaikan kondisi Papua dari segala aspek kehidupan Papua. (Sumber: Antara)

Baca Juga: 10 Orang Tewas Dibunuh KKB di Nduga Papua Dievakuasi ke Timika, Video Para Korban Beredar di Medsos

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI