Nelayan Hilang Karena Perahunya Tenggelam di Perairan Kasilampe, Teluk Kendari

Senin, 18 Juli 2022 | 11:16 WIB
Nelayan Hilang Karena Perahunya Tenggelam di Perairan Kasilampe, Teluk Kendari
Seorang nelayan hilang karena perahunya tenggelam di perairan Kasilampe, Teluk Kendari. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang nelayan hilang karena perahunya tenggelam di perairan Kasilampe, Teluk Kendari. Nelayan itu bernama Salam (35).

Nelayan itu dicari Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari. Kapal itu tenggelam, Minggu (17/7).

Menurut Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi menjelaskan keluarga Salam pada Minggu (17/7) malam pukul 20.26 WITA melaporkan bahwa Salam hilang setelah perahu yang dia gunakan bersama dua rekannya untuk memancing dihantam gelombang tinggi.

Salam bersama dua warga Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, pergi memancing ke perairan Kasilampe pada Minggu (17/7) sekitar pukul 06.00 WITA.

Baca Juga: Nelayan Kalimantan Timur Diberi Pelatihan Dan Sertifikat Menyelam

Sekitar pukul 19.00 WITA perahu panjang mereka dihantam gelombang sehingga tenggelam.

Aris menyampaikan bahwa dua rekan Salam, Muhammad Aprianto (33) dan Colla (30), berhasil menyelamatkan diri dalam musibah tersebut.

Setelah menerima laporan mengenai hilangnya Salam, tim penyelamat dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari diberangkatkan menuju ke lokasi korban dilaporkan hilang.

Tim penyelamat dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari tiba di lokasi hilangnya korban pukul 20.46 WITA dan melakukan penyisiran hingga tengah malam, tetapi upaya itu tidak membuahkan hasil.

"Operasi pencarian dilanjutkan Senin pagi ini sejak pukul 07.00 WITA," kata Aris.

Baca Juga: Pemprov Kepri Minta Diskresi ke Pemerintah untuk Permudah Nelayan Urus Sertifikat Berlayar

Aris menjelaskan bahwa pada operasi pencarian lanjutan, tim 1 menyisir di bagian timur muara teluk Kendari hingga sebelah barat lokasi korban dilaporkan hilang sejauh 0,3 mil laut menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) dan tim 2 menyisir di sekitar lokasi korban dilaporkan hilang menggunakan perahu karet.

Basarnas berkoordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran, Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari, dan Distrik Navigasi Kendari dalam melakukan pencarian. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI