Demi 7 Unta Buat Cucu, Jemaah Haji Rela Rangkap Baju

Senin, 18 Juli 2022 | 10:01 WIB
Demi 7 Unta Buat Cucu, Jemaah Haji Rela Rangkap Baju
Siti Khusnul, jemaah dari kloter Solo SOC 5 rela rangkap baju demi bawa oleh-oleh buat cucu [Dok: MCH 2022]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Oleh-oleh atau cinderamata memang bukan bagian dari rukun maupun wajib haji. Namun, atas nama kasih sayang, oleh-oleh pun tak luput menjadi bagian penting dari perhelatan ibadah haji.

Sejumlah jemaah haji Indonesia rela membuang maupun mengenakan baju berlapis-lapis demi bisa meloloskan oleh-oleh atau barang yang ingin dibawa ke kabin. Seperti diketahui, para jemaah hanya diziinkan membawa satu tas koper dan tas kecil untuk paspor di kabin pesawat.

Salah satunya Siti Khusnul, jemaah dari kloter Solo SOC 5. Begitu masuk ke paviliun D4, Siti Khusnul tampak mencolok. Perempuan asal Grobogan, Jawa Tengah, itu membawa satu koper serta satu tas berwarna kuning.

Hal yang bikin mencolok adalah boneka-boneka lucu yang dibawa Siti Khusnul. Bukan satu atau dua, tapi tujuh boneka unta! Siti Khusnul menaruh ketujuh boneka itu di atas tas kuning.

Baca Juga: Menag ke KBIHU: Kurangi Belanja dan City Tour, Biarkan Jemaah Haji Istirahat

Panik muncul. Ketika petugas Garuda Indonesia, maskapai yang ditumpanginya, memberikan pengumuman mengenai kebijakan satu tas di kabin, Siti Khusnul mulai panik bukan kepalang.

Dia mulai memasukkan boneka ke tas. Supaya ada ruang kosong, praktis Siti Khusnul pun mengeluarkan sejumlah pakaian miliknya. Namun dua tangannya tak cukup kala diburu-buru memasukkan tujuh boneka itu.

Melihat kondisi Siti Khusnul yang butuh dibantu, petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) pun sigap menyambangi. Hasan dan Rachma, nama keduanya, membantu Siti memasukkan boneka.

Setelah ditanya oleh petugas, Siti Khusnul menjawab, ketujuh boneka unta tersebut ternyata dibeli sebagai oleh-oleh untuk cucunya di Tanah Air. Ya, boneka itu memang unik. Ketika bagian tubuhnya ditekan, boneka mengeluarkan suara talbiah. Harganya kisaran 15 hingga 25 riyal atau sekitar Rp 60 ribu hingga Rp 100 ribuan.

"Mikirnya ke cucu, nggak ke yang lain," kata Siti Khusnul saat ditemui tim Media Center Haji di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (17/7/2022).

Baca Juga: Menag Yaqut Tawaf Wada sebelum Kembali ke Tanah Air

Demi melegakan isi tas, pakaian Siti Khusnul dikeluarkan. Ada yang dibuang, ada pula yang dikenakan. Beberapa helai pakaian pun terpaksa dikenakan sekaligus oleh Siti Khusnul. Dia pun merangkap baju. Sajadah pun tak luput dipakaikan ke tubuhnya.

Tampak, Siti Khusnul memakai baju berlapis-lapis. Nggak cuma itu, Siti Khusnul juga melingkarkan sajadah di lehernya. Voila, sajadah pun disulap oleh Siti menjadi pashmina dadakan. Disapa petugas soal baju berlapis yang dikenakannya, Siti Khusnul hanya mesem-mesem.

"Ada berapa bajunya nih bu?" tanya petugas.

Siti Khusnul pun berhitung sambil memegang helai demi helai baju yang melekat di tubuhnya, "...satu, ...dua, ...tiga, ...empat ...empat baju."

"Plus satu sajadah (sambil memegang sadajah yang setengah melingkar di lehernya)... pokoknya demi cucu," ujar Siti Khusnul, wajahnya tersenyum, namun matanya tampak berkaca-kaca.

Ketika ditanya berulang kali oleh petugas, Siti Khusnul selalu menjawab yang dilakukannya demi membahagiakan sang cucu di Tanah Air, baik memasukkan boneka, membuang beberapa helai pakaian hingga mengenakan beberapa pakaian lain sekaligus di tubuhnya.

Beruntung, semua unta terbawa. Sempat panik ketika hanya 6 unta yang muat masuk ke tas kabin. Tak kehabisan akal, sisa satu unta pun dibawa oleh Siti Khusnul menggunakan kantung plastik. Akhirnya, ketujuh unta untuk cucu pun berhasil terselamatkan.

Atas bantuan petugas yang membenahi tas kabinnya, Siti Khusnul mengucapkan terima kasih.

"Terima kasih mas dan mbak petugas. Barakallah, (kalian) bisa membantu saya," ujar Siti Khusnul dengan mata berkaca-kaca.

Siti Khusnul merupakan satu dari 348 jemaah kloter SOC 5 yang geragapan ketika diminta untuk 'menyatukan' tas bawaannya oleh petugas Garuda Indonesia. Mereka berangkat sekitar pukul 11.20 WAS dari Makkah dan tiba di Bandara Jeddah sekitar pukul 13.00 WAS.

Rombongan kloter SOC 5 bertolak dari Bandara Jeddah sekitar 19.20 WAS dan dijadwalkan tiba di Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, sekitar pukul 12.25 WIB. Mereka terbang menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 6205.

Siapa nyana, Siti Khusnul jemaah haji dengan risiko tinggi alias risti. Datang sendirian ke Tanah Suci tanpa ditemani suami, Siti Khusnul menderita jantung, hipertensi dan diabetes. Namun, kondisi ini tidak bikin gentar. Diawasi petugas, Siti Khusnul menyempurnakan ibadah haji hingga paripurna.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI