Terinsipirasi Bocah SCBD, Sandiaga Uno Ingin Semarang Punya Gelaran Fashion Week

Senin, 18 Juli 2022 | 05:58 WIB
Terinsipirasi Bocah SCBD, Sandiaga Uno Ingin Semarang Punya Gelaran Fashion Week
Sandiaga Uno saat menghadiri kajian ekonomi yang digagas oleh Yayasan Indonesia Setara (YIS) di Jakarta.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno memandang kegiatan bocah Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok (SCBD) di kawasan Stasiun BNI City, Dukuh Atas, Jakarta Pusat cukup positif. Bahkan, aktifitas beradu pakaian atau outfit yang mendapat sebutan Citayam Fashion Week ini disebut bisa mendorong perekonomian.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga ketika meninjau Kelana Nusantara di Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (16/7/2022). Melihat dampak positif dari kegiatan di Dukuh Atas, Sandiaga juga ingin Fashion Week diadakan di Semarang.

"Sudah disampaikan dan kami akan mendukung, karena kami yakin kalau Paris punya fashion week, kalau New York punya fashion week, Semarang ini suatu kota kebanggaan yang mempunyai ikonik yang kita miliki, yang harus juga mempunyai fashion week yang mengakomodasi para pelaku ekonomi kreatif, khususnya bidang fesyen di seluruh wilayah Indonesia," ujar Sandiaga dalam keterangannya, Minggu (17/7/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga jiga mengaku menampung beragam aspirasi, mulai dari keluh kesah hingga harapan para pelaku parekraf.

Baca Juga: Sandiaga Uno Berharap Citayam Fashion Week Bisa seperti Trend Harajuku di Jepang

Berdasarkan diskusi, para pelaku parekraf mengaku membutuhkan sosok pemimpin yang bisa menangkap aspirasi dari pelaku ekonomi kreatif, mendengar langsung dan memberikan solusi terhadap permasalahan inti yang dihadapi.

"Mulai dari informasi yang sangat simpel, seperti informasi tentang event-event yang sudah dan akan dirancang Kota Semarang sampai terhadap kegiatan kolaborasi yang ingin kita hadirkan dalam beberapa tahun ke depan," jelasnya.

Untuk menjawab masalah ini, Sandiaga menilai perlunya dukungan dari berbagai pihak. Masalah pelaku Parekraf seperti belum ada penghasilan, inflasi, harga meroket disebutnya butuh kerja bersama agar mendapatkan solusi konkret yang bisa dirasakan masyarakat.

Ia sendiri juga menargetkan penciptaan lapangan kerja baru sebanyak 1,1 juta lapangan kerja pada tahun 2022 dan sebanyak 3,4 juta lapangan kerja baru pada tahun 2024.

"Pengalaman saya sebagai seorang chief economy officer merasa bahwa kita harus bergandengan tangan dan pemerintahan Pak Jokowi selama beberapa tahun ini Alhamdulillah sudah mencapai kemajuan luar biasa," katanya.

Baca Juga: Biar Jera Tidak Buang Sampah Sembarangan, Bocah SCBD Dihukum Pakai Rompi Oranye

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI