Menag ke KBIHU: Kurangi Belanja dan City Tour, Biarkan Jemaah Haji Istirahat

Minggu, 17 Juli 2022 | 20:16 WIB
Menag ke KBIHU: Kurangi Belanja dan City Tour, Biarkan Jemaah Haji Istirahat
Menag Yaqut Cholil Qoumas (Dok MCH 2022)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tengah menyoroti jemaah haji yang kelelahan. Karena itu, dia juga meminta Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah untuk tidak memforsir para jemaah haji.

Pernyataan tersebut disampaikan Menag selaku Amirul Hajj setelah menunaikan tawaf wada atau tawaf perpisahan di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Minggu (17/7/2022).

"Kita sudah mengkoordinasikan juga dengan KBIHU supaya menjaga jemaah agar tidak terlalu diforsir melakukan ibadah-ibadah yang sunah maupun yang mubah," ujar Yaqut.

Adapun mubah yang dimaksud Yaqut seperti berbelanja dan city tour. Menag minta belanja dan wisata kota dikurangi supaya para jemaah lebih banyak istirahat dan tidak mengalami kelelahan.

"Yang mubah itu belanja-belanja, jalan-jalan city tour itu. Mending dikurangi lah biar jemaah istirahat dahulu. Saya kira itu," terang Yaqut.

Selain itu, Yaqut juga meminta agar jemaah menjaga stamina supaya jangan terlalu diforsir. Menurut Yaqut, hal ini menghindari jemaah kehilangan energi. Sebab, jumlah jemaah haji 2022 yang wafat meningkat.

"Jadi setelah armuzna, setelah Arafah, Muzdalifah, dan Mina, agak eksponensial kenaikan jemaah yang wafat. Saya tanya ke kesehatan, memang faktor yang banyak karena kardiovaskular yang dipicu oleh kelelahan. Karena itu, saya berharap semua menjaga stamina," kata dia.

Sebelumnya, Yaqut meminta KBIHU untuk lebih memperhatikan kesehatan jemaah haji. Program yang disusun juga agar disesuaikan dengan tingkat kesehatan jemaah.

Menurut Menag, ini penting dilakukan dalam rangka bersama-sama menjaga kondisi kesehatan jemaah. Apalagi, setelah menjalani puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, tidak sedikit jemaah yang mengalami kelelahan.

Baca Juga: Jamaah Haji Lampung Bakal Dipantau Selama 21 Hari Usai Kepulangan

"Temuan kita, masih banyak jemaah haji yang memaksakan diri melaksanakan ritual sunnah. Termasuk program dari KBIHU itu menurut kami perlu lebih memperhatikan kondisi jemaah," terang Gus Men, panggilan akrabnya, usai memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan ibadah haji di Jeddah, Sabtu (17/7/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI