Infografis
Suara.com - Sebagian besar wilayah Indonesia masih sering diguyur hujan. Agar hujan yang turun ke bumi menjadi berkah dan manfaat, hendaknya kita membaca doa agar tidak terjadi bencana. Adapun bacaan doa saat turun hujan yakni sebagai berikut.
Diketahui, membaca doa saat hujan turun juga dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Hal ini tertuang juga dalam hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah yang bunyinya sebagai berikut:
"Sesungguhnya pintu-pintu langit dibuka saat perang fi sabilillah berkecamuk, turunnya hujan, ketika salat wajib, maka perbanyaklah berdoa pada waktu tersebut."
Untuk selengkapnya, berikut ini bacaan doa turun hujan agar tidak terjadi bencana banjir dan tanah longsor yang bisa Anda amalkan yang dihimpun dari berbagai sumber.
Baca Juga: Bacaan Doa Turun Hujan dan Artinya, Waktu Mustajab Dikabulkannya Segala Doa
Doa Turun Hujan
"Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a"
Artinya: "Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat".
Membaca doa saat turun hujan bukan hanya mendatangakan pahala, tapi juga sebagai upaya agar Allah Allah SWT melindungi kita dari berbagai marabahaya seperti bencana banjir, longsor, maupun bencana alam lainnya.
Untuk mengantisipasi dan terhindar dari bencana alam dampak dari hujan deras, seorang muslim bisa memanjatkan doa seperti berikut ini:
Baca Juga: Bacaan Doa Turun Hujan Agar Berkah, Bermanfaat dan Bawa Rezeki
"Allahumma hawalaina wa la ‘alaina. Allahumma ‘alal akami wal jibali, waz zhirabi, wa buthunil awdiyati, wa manabitis syajari"
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudharatkan). Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon."
Saat berdoa turun hujan, ada adabnya yang perlu diketahui umat Muslim. Mengetahui adab membaca doa hujan turun ini juga memiliki pahala. Adapun adab membaca doa saat turun hujan yakni sebagai berikut:
• Berdoa Memohon Berkah
Doa ketika turun hujan hendaknya diamalkan disertai niat baik guna mengharap pertolongan dan limpahan berkah dari Allah SWT. Pada suatu ketika, Rasulullah SAW melihat langit mendung pekat, Beliau pun langsung memanjatkan doa seperti pada hadist di bawah ini:
"Diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah. sesungguhnya Rasulullah SAW saat melihat awan gelap di langit, Beliau langsung meninggalkan pekerjaannya, meskipun Beliau sedang melakukan sholat, lalu berucap: 'Allahumma inni a’adzu bika min syarriha'. Dan saat hujan turun, Beliau memanjatkan doa: 'Allahumma shayyiban nafi’an'."
• Berdoa Memohon Perlindungan
Ketika Rasulullah SAW melihat hujan, Ia tak hentinya melafalkan doa agar mendapatkan perlindungan Allah SWT dari segala marabahaya saat terjadi hujan. Ini tertuang juga dalam hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah yang bunyinya sebagai berikut:
Allahumma saiba rahmatin wa la saiba 'adzabin
Artinya: "Ya Allah, berikanlah rahmat dan jangan berikan azab".
• Tidak Mencela
Turunnya hujan bukanlah sebagai pertanda jelek bagi alam semesta. Hujan turunnya justru berkah dari Allah SWT. Oleh karena itu, jangan mencela hujan atau mengaitkannyandengan berbagai bencana alam. Daripada mencela, alangkah lebih baiknya kita berdoa jika hujan turun agar Allah SWT selalu melindungi kita.
Demikian informasi mengenai bacaan doa saat turun hujan yang bisa diamalkan oleh umat Muslim saat hujan turun. Semoga informasi ini bermanfaat.
Kontributor : Ulil Azmi
