Apa Itu Banjir Bandang? 13 Kecamatan di Garut Terdampak Banjir dan Longsor

Rifan Aditya Suara.Com
Minggu, 17 Juli 2022 | 11:54 WIB
Apa Itu Banjir Bandang? 13 Kecamatan di Garut Terdampak Banjir dan Longsor
apa itu banjir bandang - Sejumlah wilayah di Garut sejak Jumat (15/7) terendam banjir yang disebabkan curah hujan tinggi serta meluapnya dua sungai yakni, Sungai Cimanuk dan Cimaragas (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Curah hujan yang tinggi yang terjadi di Indonesia, menyebabkan beberapa wilayah di pulau Jawa terendam banjir. Bahkan banjir bandang dan longsor menerjang 13 kecamatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Lalu apa itu banjir bandang

Bupati Garut Rudy Gunawan memperkirakan ada sekitar 2.000 rumah warga terdampak, sekitar 15 rusak dan dinyatakan hilang. Selain 15 yang hilang, menurut Rudy banjir di Garut menyebabkan 150 rumah warga di Kampung Ciwalen, Kelurahan Kota Wetan, terendam lumpur berat sehingga perlu adanya pembersihan lebih lanjut.

Sementara, Rudy memperkirakan jumlah pengungsi yang harus tinggal lebih lama di pengungsian adalah pemilik 15 rumah yang hilang. Selain membahas tentang bencana banjir Garut ini, kita juga perlu tahu definisi apa itu banjir bandang.

Apa Itu  Banjir Bandang? 

Baca Juga: Terpopuler: Warga Sukabumi Rasakan Getaran Hebat Saat Gempa Pangandaran, Geger Penemuan Predator Sungai Amazon di Garut

Banjir bandang adalah salah satu bencana alam yang mengintai ketika musim hujan tiba. Sehingga penting untuk mengetahui apa itu banjir bandang dan penyebabnya. Hal ini dilakukan supaya kita mempersiapkan diri dan tahu penyebab dari bencana tersebut. 

Banjir bandang adalah aliran air dari sungai karena debit air yang naik secara tiba-tiba dan melebihi kapasitas alur air. Memiliki karakteristik air yang mengalir dengan cepat ke daerah yang lebih rendah di sekitar sungai. Perbedaan utama lainnya dari banjir biasa adalah waktu terjadinya, biasanya banjir bandang terjadi kurang dari 6 jam. 

Sementara, Tinggi gelombang air mencapai 3 sampai  6 meter disertai dengan kecepatan aliran yang sangat kuat. Oleh karena itu, gelombang air biasanya akan membawa aliran air yang berbahaya bagi orang yang tinggal di sekitar suangai dan bisa menyapu bersih apapun yang dilewatinya. 

Selain itu, gelombang air ini juga berpotensi merusak jembatan dan rumah, lahan pertanian, peternakan dan bisa menyebabkan adanya korban jiwa. Dilansir dari laman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), terdapat lima penyebab umumbanjir bandang. Berikut penjelasannya. 

Penyebab Banjir Bandang 

Baca Juga: Kondisi Kampung Naga Tasikmalaya yang Porak Poranda Diterjang Banjir Bandang

1. Curah Hujan yang Tinggi 

Curah hujan yang tinggi akan meningkatkan debit dan juga volume air di daratan. Jika dalam kondisi normal, tanah akan dengan mudah menyerap air sehingga tidak akan terjadi banjir. 

Sementara jika tanah tidak dapat menyerap air hujan, kemungkinann dipengaruhi oleh beberapa kondisi yang menyebabkan tanah tidak bisa menyerap. Akibatnya, air akan terus mengalir di daerah daratan dan sungai. 

2. Daerah yang tidak memiliki tanah resapan yang Cukup luas 

Tanah resapan menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi terjadinya bencana banjir dan banjir bandang. Tetapi sayangnya, saat ink banyak yang membangun bangunan di daerah resapan. 

Hal inilah dapat menyebabkan air tidak bisa masuk ke dalam tanah dan mengalir menuju ke sungai secara sempurna. Masalahnya, jika air terus-menerus mengalir ke sungai, luas aliran sungai tidak selalu akan mencukupi untuk menampung air yang semestinya masuk ke dalam tanah. 

3. Daerah aliran sungai tidak terlalu luas 

Penyebab banjir bandang yang satu ini, mempengaruhi naiknya debit air secara tiba-tiba dan masif sehingga bisa menyebabkan air meluap dengan kencang karena melebihi kapasitas dari luas sungai. Risikonya air akan membawa lumpur, bebatuan, krikil dan batang pohon yang tercabut. 

4. Membuang sampah sembarangan 

Kebiasaan buruk masyarakat membuang sampah ke sungai menjadi faktor utama berbagai masalah lingkungan. Salah stau contoh masalahnya yaitu sungai jadi kotor. 

Ketika sampah dibuang sembarangan lalubtersangkut dan memenuhi dasar atau pinggiran sungai, hal ini juga akan mengurangi kapasitas aliran sungai untuk menampung turunnya air hujan yanglebat. Hal inilah mengapa kebiasaan membuang sampah bisa menyebabkan banjir bandang. 

5. Rusaknya tanggul 

Tanggul menjadi antisipasi banjir yang dibangun pada daerah bantaran sungai, oleh pemerintah atau warga sekitar. Namun, karena tanggul buatan manusia, bisa saja tanggul tersebut rupuh dan rusak. 

Penyebab dari rusaknya tanggul ini bisa bermacam-macam. Beberapa diantaranya yaitu tanggul yang dibangun dari awal pondasinya kurang kokoh, atau karena derasnya aliran arus sungai. Banjir karena tanggul jebol ini dampaknya sama dahsyatnya dengan penyebab dari banjir bandang sebelumnya. Namun, penyebab ini lebih jarang terjadi dan bersifat insidental. 

Demikian tadi ulasan mengenai apa itu banjir bandang dan penyebabnya. Setelah mengetahui tentang banjir bandang, kita dapat lebih waspada terhadap segala hal yang datang sewaktu-waktu terutama pada saat hujan lebat.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI