Meskipun keempat mazhab berbeda pendapat mengenai hal ini, namun semua ulama dari kalangan empat mazhab itu sepakat jika unmat Islam untuk menyegerakan ibadah yang wajib.
Niat Puasa Qadha Rannadhan Dibarengi Puasa Asyura
Bagi yang hendak menjalankan puasa qadha Ramadhan dengan puasa sunnah Asyura, harus memperhatikan bacaan niatnya. Karena niat puasanya berbeda dengan puasa Asyura bagi orang yang tidak memiliki hutang puasa. Para ulama sepakat jika mereka yang memiliki hutang puasa, diwajibkan membaca niat qadha pausa Ramadhan saja. Berikut ini bacaanya:
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadh’I fardhi syahri Ramadhna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
"Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Umat Islam tidak perlu khawatir mengenai pahala puasa, karena mereka yang mengqadha puasa di tanggal Tasua atau Asyura tetap akan mrndapat pahala yang sama yaitu menghapus dosa.
Sementara, untuk orang yang ingin mengerjakan puasa Asyura saja dan tidak memiliki hutang puasa dapat membaca niat puasa Asyura. Berikut ini bacaan doanya:
Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa
Baca Juga: Niat Puasa Tasua dan Keutamaan Mengerjakannya di Bulan Muharram
Artinya: saya niat puasa sunnah asyura sunnah karena Allah Ta’ala.