Sudah Dapat Jatah, PPIH Debarkasi Solo Imbau Jemaah Haji Tak Perlu Bawa Air Zamzam Sendiri

Minggu, 17 Juli 2022 | 11:14 WIB
Sudah Dapat Jatah, PPIH Debarkasi Solo Imbau Jemaah Haji Tak Perlu Bawa Air Zamzam Sendiri
Jemaah haji Indonesia diminta untuk memastikan tidak membawa air zamzam di bagasi. [ANTARA/Desi Purnamawati]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jemaah haji, khususnya yang berasal dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta diimbau untuk tidak perlu membawa sendiri air zamzam saat kepulangan ke Tanah Air. Imbauan itu diberikan Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo karena ada larangan regulasi dalam penerbangan.

Imbauan juga diberikan karena ada barang milik jemaah haji pada kloter sebelumnya seperti air zamzam yang dikemas dalam botol mineral disita di Bandara Arab Saudi.

Koordinator Humas PPIH Debarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, pada Minggu (17/7/2022) mengatakan bahwa regulasinya memang tidak boleh membawa air zamzam dalam penerbangan.

Semua jemaah haji nantinya akan mendapatkan jatah air zamzam dari panitia yang kemudian akan diserahkan kepada petugas haji daerah masing-masing.

Baca Juga: Evakuasi dan Tanazul, Dua Cara Pemulangan Jemaah Haji Sakit

"Jadi semua haji nanti sudah mendapatkan jatah air zamzam dari panitia dan diserahkan kepada petugas haji daerah masing-masing sehingga tidak perlu membeli sendiri karena regulasi bandara melarang demi keamanan," kata Sarip.

Petugas haji di Arab Suadi sebenarnya sudah memberi imbauan mengenai barang bawaan untuk ditekankan kepada petugas kloter untuk menyampaikan edukasi ke jamaah masing-masing soal barang-barang yang tidak boleh dibawa terkait safety regulation penerbangan, seperti air zamzam dan lain-lainnya.

"Air zamzam meski dibungkus sedemikian rupa tetap akan ketahuan. Seperti beberapa botol dalam kemasan air mineral milik haji sudah dibongkar dan ditinggal di bandara di Arab Saudi karena tidak boleh dalam penerbangan," kata Sarip.

Sementara itu, PPIH Debarkasi Solo di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Minggu, telah menerima kedatangan jamaah haji kloter 3 asal Kabupaten Jepara dari Tanah Suci. Haji kloter 3 itu, telah mendarat di Bandara Adi Soemarmo, pada pukul 05.05 WIB, dengan membawa 359 orang.

Jumlah haji kloter 3 tersebut, kata Sarip, berkurang satu orang karena meninggal dunia di Arab Saudi, pada tanggal 25 Juni 2022, atas nama Muhammad Rodli Tamam (50), warga Pakis Aji Jepara, sehingga satu open seat. Jenazahnya dimakamkan di Sharae Mekah.

Baca Juga: Menag: Maskapai Jangan Ubah Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Seenaknya

"Kedatangan haji kloter 3 asal Jepara seperti biasa diterima di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan kemudian dilakukan pengarahan dan tes usap antigen secara acak sebanyak 36 haji. Alhamdulillah, hasilnya hingga kepulangan haji kloter 3 semua negatif COVID-19," kata Sarip.

Haji kloter 3 asal Jepara tersebut kemudian setelah diberikan pengarahan oleh PPIH setempat kemudian diserahkan ke petugas daerah untuk dipulangkan ke daerah masing-masing. Rombongan haji asal Jepara kemudian dipulangkan ke Jepara, sekitar pukul 07.30 WIB, melalui jalur darat.

PPIH Debarkasi Solo pada Ahad ini, juga akan kedatangan haji kloter 4 gabungan asal Jepara dan Grobogan dari Tanah Suci. Rombongan kloter 4 ini, dijadwalkan tiba di Tanah Air melalui Bandara Adis Soemarmo Boyolali, pada pukul 22.10 WIB.

Dengan kedatangan dan dipulangkan haji kloter 3 asal Jepara ke daerahnya, PPIH Debarkasi Solo telah memulangkan ke Tanah Air total sebanyak 1.077 jamaah. Sedangkan, jamaah haji yang masih di Arab Saudi, ada 14.721 orang, termasuk yang masih dirawat di rumah sakit 16 orang. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI