Suara.com - Kantor Kesehatan Pelabuhan atau KKP Kelas II Panjang mengimbau kepada jamaah haji yang berkontak erat dengan jamaah yang terpapar Covid-19 untuk segera melakukan isolasi mandiri.
"Untuk jamaah haji yang bersamaan dengan jamaah yang terkonfirmasi positif Covid-19 diimbau untuk melakukan tindakan isolasi mandiri," ujar Kepala KKP Kelas II Panjang, Marjunet Danoe di Bandarlampung, Sabtu (16/7/2022).
Ia mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk mencegah adanya persebaran Covid-19 di daerah.
"Menjaga jarak, terapkan prokes ketat, hindari kontak erat dengan keluarga atau kolega walau dalam keadaan tidak terkonfirmasi positif Covid-19. Sebab perjalanan kembali ini, masuk dalam perjalanan dari luar negeri," ujarnya.
Baca Juga: 2705 Jamaah Haji Tiba di Tanah Air
Dia melanjutkan, jamaah haji juga diminta untuk terus membawa serta Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jamaah Haji setelah kembali ke daerah masing-masing.
"Kartu kewaspadaan harus terus di bawa sebab ketika sakit dan berobat di fasilitas kesehatan. Dokter akan melihat sehingga dapat melakukan prosedur ketat karena tahu pasien datang dari luar negeri jadi penanganan berbeda dari yang pasien dari perjalanan dalam negeri," ucapnya.
Menurut dia, untuk mencegah adanya persebaran Covid-19 pihaknya akan berusaha melakukan pemantauan pada setiap kepulangan jamaah haji asal Lampung ke daerah.
"Personil pemeriksa kesehatan yang disiapkan selama kepulangan jamaah oleh KKP Panjang ada 43 orang, yang nantinya akan melakukan pemeriksaan jamaah haji sebelum ke daerah masing-masing," katanya lagi.
Direncanakan pada Senin (18/7) Jamaah Haji kloter pertama asal Lampung akan kembali ke daerah dengan jumlah berkisar 400 an jamaah, dan diperkirakan akan tiba di Bandara Radin Intan II pada dini hari atau pukul 03:00 WIB. (Antara)
Baca Juga: Antisipasi Varian Baru COVID-19, Debarkasi Solo Lakukan Tes Antigen Jamaah Haji Kloter Pertama