Faizal mengemukakan, Tim Damai Cartenz dan Kepolisian Resor (Polres) Nduga sudah bertolak ke lokasi penyerangan itu untuk melakukan investigasi.
Tim juga akan melacak apakah ada korban lain dalam serangan pada Sabtu pagi. Meski begitu, Faizal menyatakan pihaknya tidak bisa langsung memantau situasi di Kenyam, karena keterbatasan sarana telekomunikasi di Kabupaten Nduga.
“Sinyal komunikasi di Nduga memang sangat susah. Perlu waktu untuk mengetahui perkembangannya,” ujarnya.
Terkait motif dan kronologis kejadian, kepolisian menyatakan masih didalami.
“Mengenai motif dan kronologis kejadian masih kami dalami,” katanya.
Berikut identitas 10 korban penyerangan kelompok TPNPB di Nduga:
- Yulius Watu (23),
- Hubertus Goti (41),
- Daeng Marannu (42),
- Taufan Amir (42),
- Johan (26),
- Alex (45),
- Yuda Nurusinga (22),
- Nasjen (41),
- Eliaser Baner (54),
- Sudirman (36), masih dirawat karena luka bacokan senjata tajam di tangan kiri.