Sejumlah 12 Warga Sipil jadi Korban Serangan TPNPB di Nduga, 10 Meninggal Dunia

Chandra Iswinarno Suara.Com
Sabtu, 16 Juli 2022 | 18:24 WIB
Sejumlah 12 Warga Sipil jadi Korban Serangan TPNPB di Nduga, 10 Meninggal Dunia
Proses evakuasi korban serangan TPNPB di Kampung Nogolaid, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, pada Sabtu (16/7/2022). [IST/Jubi.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi mengemukakan jumlah korban serangan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di Kampung Nogolaid, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Sabtu (16/7/2022) berjumlah 12 orang.

Pernyataan tersebut disampaikan Kelapa Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal. Ia mengemukakan, semua korban kini sudah dievakuasi ke Kota Timika, Kabupaten Mimika menggunakan helikopter dan pesawat. Ia mengemukakan, ada dua orang yang selamat dalam peristiwa tersebut.

“(Sejumlah) dua korban luka-luka dievakuasi dengan menggunakan helikopter Bell, tiga korban meninggal dunia (dievakuasi) menggunakan pesawat Rimbun Air. [Sejumlah] enam korban meninggal lainnya [dievakuasi] menggunakan helikopter Caracal milik TNI AU. Sedangkan satu korban telah diambil keluarganya, guna dimakamkan di Kenyam,” kata Kamal seperti dikutip Jubi-jaringan Suara.com.

Kamal menjelaskan, perihal jumlah korban yang bertambah, sebelumnya tercatat Polda Papua hanya 10 orang. Menurutnya, polisi menemukan dua orang korban lainnya.

Baca Juga: 9 Orang Warga Tewas Ditembak PNPB-OPM di Nduga Papua, Ini Kata Polisi

Secara keseluruhan, ia mengemukakan, jumlah korban serangan kelompok bersenjata di Kenyam pada Sabtu berjumlah 12 orang, dengan rincian 10 orang di antaranya meninggal dunia dan dua lainnya terluka.

Sebelumnya dilaporkan, sejumlah sembilan warga sipil dilaporkan tewas dalam serangan yang diduga dilakukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di Kampung Nogolaid, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Sabtu (16/7/2022).

Selain sembilan warga meninggal, satu warga sipil lainnya dilaporkan terluka dalam serangan itu dan dievakuasi ke Puskesmas Kenyam.

“Saya baru mendapat informasi sekitar pukul 11.30 WP. [Serangan itu] diperkirakan terjadi sekitar pukul 09.45 WP, makanya kami masih dalami,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes Faizal Ramadhani di Kota Jayapura seperti dikutip Jubi-jaringan Suara.com, Sabtu (16/7/2022).

Faizal mengemukakan, jika seorang warga yang terluka tersebut akibat serangan senjata tajam.

Baca Juga: 9 Orang Warga di Nduga Papua Tewas Ditembak dan Dianiaya TPNPB-OPM, Seorang Pendeta

Ia juga mengemukakan serangan itu diduga dilakukan kelompok bersenjata TPNPB pimpinan Egianus Kogoya.

Faizal mengemukakan, Tim Damai Cartenz dan Kepolisian Resor (Polres) Nduga sudah bertolak ke lokasi penyerangan itu untuk melakukan investigasi.

Tim juga akan melacak apakah ada korban lain dalam serangan pada Sabtu pagi. Meski begitu, Faizal menyatakan pihaknya tidak bisa langsung memantau situasi di Kenyam, karena keterbatasan sarana telekomunikasi di Kabupaten Nduga.

“Sinyal komunikasi di Nduga memang sangat susah. Perlu waktu untuk mengetahui perkembangannya,” ujarnya.

Terkait motif dan kronologis kejadian, kepolisian menyatakan masih didalami.

“Mengenai motif dan kronologis kejadian masih kami dalami,” katanya.

Berikut identitas 10 korban penyerangan kelompok TPNPB di Nduga:

  1. Yulius Watu (23),
  2. Hubertus Goti (41),
  3. Daeng Marannu (42),
  4. Taufan Amir (42),
  5. Johan (26),
  6. Alex (45),
  7. Yuda Nurusinga (22),
  8. Nasjen (41),
  9. Eliaser Baner (54),
  10. Sudirman (36), masih dirawat karena luka bacokan senjata tajam di tangan kiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI