Setelah Terjadi Penyerangan, Satu Peleton Brimob Dikirim ke Kenyam Papua

Siswanto Suara.Com
Sabtu, 16 Juli 2022 | 16:50 WIB
Setelah Terjadi Penyerangan, Satu Peleton Brimob Dikirim ke Kenyam Papua
ILUSTRASI: Anggota Brimob Polda Papua saat menjaga di Lingkaran Abepura, Kota Jayapura. ANTARA/Ardiles Leloltery
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu peleton Brimob saat ini dikirim ke Kenyam dari Timika, Papua, setelah terjadi penyerangan terhadap warga sipil yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata.

Direktur Rekrimum Polda Papua Kombes  Faizal Rahmadani mengatakan personel Brimob yang dikirim ke Kenyam itu untuk membantu pengamanan di wilayah itu.

Ia mengakui pasukan TNI dan Polri di daerah itu memang sudah cukup banyak, namun penambahan satu peleton Brimob untuk memperkuat pengamanan di daerah itu mengingat anggota Reskrim Polda Papua akan melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Saya juga akan ke Kenyam," kata Faizal Rahmadani.

Insiden penyerangan dan penembakan yang dilakukan KKB di Nogolaid, Kabupaten Nduga, terjadi sekitar pukul 09.47 WIT.

Penyerangan itu dilakukan KKB di kios dengan cara menembak warga yang ada di sekitarnya.

Sebanyak sembilan orang meninggal dalam insiden tersebut, yaitu Pdt. Elias Serbaye (54th), Yulius Watu, (23th ), Habertus Goti (41th), Daenk Maramli (41 ), Taufan Amir (42 th), Johan (26 th), Alex (45th), Yuda Hurusinga, Has Jon, (41), Sirajudi ( 27 ), sedangkan seorang mengalami luka-luka, yakni Sudirman. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI