Suara.com - Sholat Dhuha dilaksanakan dengan niat dan waktu pelaksanaan yang berbeda dengan sholat fardhu. Oleh karena itu, jika Anda mau memperoleh keistimewaan dari sholat dhuha, harus bisa mengamalkan sholat dhuha dengan tepat.
Mulai dari menghafal niatnya, waktu pelaksanaan sholat dhuha dan juga tata cara. Ditambah dengan ditutup dengan doa yang benar. Berikut kami sajikan niat sholat dhuha, dalil pelaksanaan, waktu sholat, tata cara, sampai dengan doa sholat dhuha.
Niat Sholat Dhuha
Niat sholat dhuha adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Niat Sholat Tahajud Beserta Tata Cara dan Bacaan Doanya
Usholli sunnatadh dhuhaa rak’ataini mustaqbilal qiblati ada’an lillahi ta’aalaa.
Artinya: Saya berniat mengerjakan sholat sunah dhuha dua rakaat semata-mata karena Allah ta’ala.
Dalil Sholat Dhuha
Dalil yang membahas sholat dhuha, di antaranya seperti hadits dari Abu Dzar radhiallahu’anhu yang mengatakan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Di pagi hari ada kewajiban bagi seluruh persendian kalian untuk bersedekah. Maka setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, dan setiap bacaan takbir adalah sedekah. Demikian juga amar ma’ruf dan nahi mungkar adalah sedekah. Semua ini bisa dicukupi dengan melaksanakan shalat dhuha sebanyak dua raka’at” (HR. Muslim no. 720).
Berdasarkan dalil sholat dhuha tersebut, dapat kita tarik kesimpulan bahwa keistimewaan melaksanakan sholat dhuha adalah seperti melaksanakan sedekah. Sebab seluruh pelaksanaan sholat dhuha adalah sedekah seperti sabda Nabi Muhammad SAW tersebut.
Baca Juga: Kapan Waktu Sholat Dhuha Terbaik? Ini Niat dan Tata Caranya
Waktu Sholat Dhuha
Waktu pelaksanaan sholat dhuha itu dimulai saat matahari terbit meninggi setinggi tombak atau sekitar 15 menit setelah matahari terbit. Aturan mengenai waktu sholat dhuha tersebut dibahas dalam hadist shahih Syaikh Abdul Aziz bin Baz.
Tata Cara Sholat Dhuha
Sholat dhuha dilaksanakan sebanyak dua rakaat. Adapun tata cara pelaksanaan sholat dhuha adalah sebagai berikut:
1. Membaca niat sholat dhuha
2. Melakukan takbir seperti melaksanakan sholat fardhu
3. Dilanjutkan dengan membaca surat alfatihah, lalu surat pendek, melakukan rukuk, sujud dan berdiri untuk melaksanakan rakaat kedua.
4. Pada rakaat kedua, dimulai dengan takbir, lalu membaca al-fatihah, membaca surat pendek, rukuk, sujud, sampai salam
5. Ditutup dengan baca doa sholat dhuha
Doa Sholat Dhuha
Selesai melaksanakan sholat dhuha, Anda sebaiknya tidak langsung berdiri dan meninggalkan tempat sholat, melainkan tutup pelaksanaan sholat dhuha dengan membaca doa sholat dhuha terlebih dahulu. Berikut bacaan doa sholat dhuha.
Allaahummagh firlii wa tub ‘alayya, innaka antat tawwaabur rahiim (sebanyak 100 kali)
Artinya:Ya Allah, ampunilah dosaku, dan terimalah taubatku, sungguh Engkau adalah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.
Doa tersebut sesuai dengan ajaran Nabi. Ajaran tersebut dapat dikutip dalam HR. Al Bukhari dalam Al Adabul Mufrad no. 219, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Adabul Mufrad.
Demikian itu uraian berkaitan dengan niat sholat dhuha. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh