Suara.com - Beberapa waktu lalu Menteri Keuangan Sri Mulyani pernah mengungkap kekhawatirannya mengenai kaum muda Indonesia yang akan semakin sulit membeli rumah dan tanah.
Hal ini tidak lepas dari harga tanah maupun rumah yang semakin melambung. Tentu yang banyak terdampak adalah kaum milenial yang saat ini kebanyakan masih merintis karier dengan tuntutan biaya hidup yang juga semakin tinggi.
Masalah ini nyatanya sampai membuat beberapa kelompok milenial bertindak dengan membuat surat terbuka. Bahkan surat terbuka tersebut disampaikan lewat layar LCD yang dipasang di pinggir jalan besar Jakarta.
"Yth. Ibu Sri Mulyani," ujar pengirim surat terbuka, seperti dikutip Suara.com dari rekaman video unggahan akun Twitter @AREAJULID, Jumat (15/7/2022).
"Dengan hormat. Bu, kita duduk bareng yuk, bahas cara milenial bisa punya rumah dengan lebih mudah. Salam hangat," sambungnya.
Perekam video tampak mengabadikan layar LCD itu dari jarak yang cukup jauh dan setelahnya langsung beralih mengabadikan suasana jalanan Kota Jakarta yang ramai pada malam hari.
"Bu Sri Mulyani ada surat terbuka untuk ibu..." tulis pengirim cuitan di kolom caption.
Video berdurasi 19 detik ini pun mendapat banyak perhatian masyarakat. Tak sedikit rupanya yang ikut memikirkan masalah yang disampaikan di surat terbuka tersebut.
"Milenial kayaknya masih banyak yang bisa cicil rumah dech.. tapi pikir ulang, Apa iya cocok dengan gaya hidup dan pendapatan kalian? Dikasusku as generasi tuanial, kayak ga pas punya aktiva tetap. Mending liquid semua biar mudah hidup. Ga banyak kewajiban ke negara.." kata warganet.
Baca Juga: Atasi Kerawanan Pangan, Sri Mulyani Minta Negara G20 Lakukan Hal Ini
"In fact, walau skripsi gue belum kelar. Tapi yang tiap hari gue pikirin adalah bisa dapet kerjaan dimana ya? yang bisa bayar cicilan rumah biar punya rumah sendiri, cause rumah dan tanah sekarang mahal-mahal banget, dan gue ngerasa terancam aja untuk ngontrak seumur hidup dengan keluarga kecil gue nanti," ujar warganet.
"Loh padahal gampang loh kalo mau punya rumah, tinggal beli bahan bangunan terus ngehire tukang bangunan buat bikin," celetuk warganet.
"Tingkat Kenaikan harga properti pertahun tidak sebanding dengan kenaikan upah. Tanah, rumah & apartemen di perkotaan sudah dibeli orang untuk investasi. Rumah subsidi yang murah biasanya ada di pinggiran bahkan luar kota. Hmm... Balik deui ka desa? Da Tanahnya murah," imbuh warganet.
"Cara milenial biar bisa punya rumah dengan murah dan mudahh ya buu," tutur warganet.
"Cara milenial bisa punya rumah: tunggu warisan," timpal yang lainnya.
Sri Mulyani Ungkap Penyebab Masyarakat Semakin Sulit Membeli Rumah
Sri Mulyani pernah menyampaikan kekhawatiran masyarakat akan semakin sulit membeli rumah di masa depan, terutama bagi mereka yang memiliki penghasilan rendah.
Hal ini terkait dengan bunga kredit yang tinggi. Apalagi karena Bank Indonesia, yang sejauh ini masih mempertahankan suku bunga acuan di level 3,5 persen, diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25-50 bps tahun ini.
"Itu karena dengan harga rumah tersebut dan interest rate sekarang harus diwaspadai karena cenderung naik dengan inflasi tinggi," jelas Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (6/7/2022). "Maka masyarakat akan makin sulit untuk membeli rumah."
Penjelasan Sri Mulyani selengkapnya bisa disimak di sini.