Menag Yaqut Soroti Toilet untuk Jemaah Haji Laki-laki dan Perempuan

Jum'at, 15 Juli 2022 | 20:34 WIB
Menag Yaqut Soroti Toilet untuk Jemaah Haji Laki-laki dan Perempuan
Menag Yaqut Cholil Qoumas (Dok MCH 2022)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyoroti fasilitas toilet untuk jemaah haji Indonesia. Toilet menjadi salah satu fasilitas yang dievaluasi dalam penyelenggaraan ibadah haji 2022.

Ihwal toilet ini merupakan salah satu hal yang disampaikan oleh Gus Yaqut--sapaan karib Yaqut--dalam pertemuan informasi dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi.

Menag menyadari mayoritas jemaah haji Indonesia adalah perempuan. Namun, imbuh dia, jumlah toilet laki-laki dan perempuan sama.

Padahal, imbuh Menag Yaqut, perempuan justru membutuhkan waktu lebih banyak di toilet.

Baca Juga: Jemaah Haji Mulai Pulang Hari Ini, Lakukan Ini Jika Setiba Dirumah Malah Jatuh Sakit

"Mayoritas jemaah kita kan perempuan, tapi jumlah toilet laki-laki dan perempuan sama. Padahal perempuan butuh waktu lebih banyak di toilet," ujar Yaqut saat ditemui di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (15/7/2022).

Menag pun menambahkan, "Sehingga toliet di Masyair (Arafah, Muzdalif, Mina) perlu ditambah."

Sebelumnya, Menag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pihaknya telah berdiskusi dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah terkait persiapan haji 1444 H/2023 M.

Menag juga sudah menyampaikan sejumlag catatan perbaikan, baik dari sisi penyelenggaraan di Indonesia maupun di Arab Saudi.

Menurut Menag, layanan kepada jemaah haji menjadi tanggung jawab dua negara.

Baca Juga: Kemenag RI dan Kemenhaj Saudi Bentuk Tim Bersama Siapkan Haji 2023

"Kami sepakat membuat taskforce atau tim bersama untuk membahas persiapan haji tahun depan agar lebih baik lagi," terang Menag usai melepas jemaah haji kloter 2 Embarkasi Solo (SOC 2) di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Jumat (15/7/2022).

"Tim ini akan berdiskusi bersama agar masalah yang ditemukan di lapangan yang dihadapi jemaah bisa diperbaiki di masa yang akan datang," sambung Gus Men, panggilan akrabnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI