Suara.com - Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat tewas setelah diduga ditembak Bharada E rekannya sesama ajudan dari Polri terus diusut kepolisian. Penembakan polisi vs polisi itu terjadi rumah dinas Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.
Terbaru Tim Khusus bentukan Polri sedang mendalami hasil penyelidikan yang diperoleh dari olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami sudah melakukan langkah-langkah proses pendalaman. Melengkapi dari pada pengolahan TKP, yang ada di TKP, yaitu di perumahan Dinas Polri, di kediaman Bapak Kadiv Propam," kata Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (15/7/2022).
Di samping penyelidikan yang dilakukan kepolisian di antaranya pemeriksaan tim forensik dan memeriksa sejumlah saksi.
"Saksi-saksi yang di TKP dan saksi lainnya," ujar Gatot.
Dia mengatakan sejumlah langkah yang sudah dilakukan tim khusus untuk melihat kasus ini berdasarkan fakta yang ada.
"Kami berangkat semuanya dari TKP awal, dan pemeriksaan barang bukti yang ada sedang dilakukan," ujarnya.
Gatot meminta kepada publik untuk menunggu hasil penyelidikan tim khusus untuk menjawab semua pertanyaan dalam peristiwa penembakan yang melibatkan sesama polisi.
![Polisi berjaga di depan rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri DUren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/13/63154-rumah-kadiv-propam-polri-irjen-pol-ferdy-sambo.jpg)
"Tentunya saya minta kepada rekan-rekan di sini untuk sabar menunggu hasil proses ini tentunya. Karena sedang berproses. Nanti kalau sudah selesai kami akan menyampaikannya ujar Gatot.
Kematian Brigadir J