Usut Kasus Kematian Brigadir J, Tim Khusus Polri Sambangi Komnas HAM untuk Koordinasi Matangkan Langkah

Jum'at, 15 Juli 2022 | 18:29 WIB
Usut Kasus Kematian Brigadir J, Tim Khusus Polri Sambangi Komnas HAM untuk Koordinasi Matangkan Langkah
Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono memberikan keterangan terkait kedatangan Tim Khusus bentukan Polri dalam penyelidikan kasus penembakan Brigadir J di Kantor Komnas HAM pada Jumat (15/7/2022). [Suara.com/Yaumal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelumnya, guna mengusut kasus ini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan telah membentuk Tim Khusus. Tim bentukannya itu dipimpin langsung Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono. Harapannya dengan dibentuk tim khusus dapat dilakukan secara transparan.

"Tentunya kami mengharapkan kasus ini bisa dilaksankan pemeriksaan secara transparan, objektif dan tentunya secara khusus menyangkut maslaah anggota. Kami juga ingin bahwa peristiwa yang ada betul-betul menjadi terang," katanya.

Kematian Brigadir J

Sebelumnya diberitakan, Brigadir J tewas ditembak Bharada E di Rumah Dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7/2022) sekira pukul 17.00 WIB. Brigadir J merupakan sopir istri Ferdy Sambo, sedangkan Bharada E merupakan ajudan daripada Ferdy Sambo.

Tiga hari setelah kejadian, Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut Bharada E menembak Brigadir J karena diduga melecehkan istri Kadiv Propam.

"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata,” kata Ramadhan dalam keterangannya, Senin (11/7/2022) malam.

Sebelum terjadi penembakan, kata Ramadhan, Bharada E mendengar istri Kadiv Propam berteriak. Dia menuju sumber teriakan tersebut yang berasal dari kamar istri Kadiv Propam. Ketika itu, Bharada E mendapati Brigjen J panik melihat kedatangannya. Hingga akhirnya, Ramadhan menyebut Brigjen J melesatkan tembakan ke arah Bharada E.

“Brigadir J melepaskan tembakan sebanyak 7 kali, Bharada E membalas mengeluarkan tembakan sebanyak 5 kali,” tutur Ramadhan.

Saat peristiwa ini terjadi, Ferdy Sambo diklaim Ramadhan sedang tidak berada di rumah.

Baca Juga: Wakapolri dan Irwasum Temui Komnas HAM Terkait Kasus Penembakan Brigadir J

"Pada saat kejadian, Kadiv Propam tidak ada di rumah karena sedang PCR test," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI