Suara.com - Seorang wanita curhat didesak oleh ibunya untuk segera menikah. Wanita ini bahkan sampai trauma ketika ditanya kapan dirinya akan menikah.
Curhatan ini dikirimkan wanita tersebut melalui akun Instagram @wanita.cl pada Jumat (15/07/22).
Dalam curhatannya, wanita berusia 25 tahun ini mengungkapkan bahwa dirinya merupakan anak pertama di keluarganya. Ia memiliki adik laki-laki yang berusia tidak jauh darinya.
Adiknya merupakan seorang laki-laki yang telah mapan diusianya sekarang. Adiknya bekerja di pabrik.
Selanjutnya, wanita ini mengungkapkan bahwa di umurnya sekarang, dirinya merasa sudah cukup siap untuk menikah. Namun permasalahannya adalah ia belum memiliki pasangan.
Hingga suatu waktu, ibunya tiba-tiba meminta dirinya untuk segera menikah, karena adiknya telah menemukan calon istri. Adiknya belum bisa menikah sebelum dirinya menikah.
Hal tersebut karena ibunya tidak mengizinkan adiknya untuk melangkahinya, padahal wanita ini telah menjelaskan bahwa dirinya ikhlas dan mengizinkan adiknya untuk melangkahinya.
Ibunya memiliki pemikiran seperti itu karena adat dan juga malu dengan tetangga ataupun saudara.
"Saya pun jujur bilang ke ibu saya bahwa saya siap dan ikhlas dilangkahi dan mengizinkan adik saya menikah terlebih dahulu. Namun ibu saya tidak mengizinkan karena adat dan malu sama tetangga atau saudara yang lain," ujar wanita ini.
Ia pun kemudian menjelaskan bahwa dirinya begitu tertekan dengan keadaannya, karena setiap bertemu dengan sang ibu, ia akan ditanyai dengan pertanyaan 'Kapan nikah?'. Kalimat tersebut menjadi kalimat traumatis untuknya.